Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rakor High Level TPID Lampung, Begini Langkah Pemprov Lampung Jelang Natal dan Tahun Baru
Lampungpro.co, 02-Dec-2021

Febri 1145

Share

Gubernur Lampung Saat Rakor TPID Lampung | Lampungpro.co/Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah Provinsi Lampung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lampung, menggelar high level meeting dan rapat koordinasi (Rakor) di Ballroom Novotel, Rabu (1/2/2021). Rakor TPID Lampung ini, dipimpin langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang dihadiri sejumlah Forkopimda dan Satker di Lampung.

Rakor digelar guna memastikan ketersediaan bahan pangan, kestabilan harga pangan, kesiapan fasilitas, hingga kesiapan moda transportasi umum darat, laut, dan udara. Dalam arahannya, Gubernur Lampung Arinal Djunadi mengatakan, kondisi perekonomian Lampung tahun 2021 masih dibayangi situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Atas hal ini, semuanya dituntut untuk mampu mempertahankan tingkat inflasi, agar tetap terjaga pada titik keseimbangan. Jadi menjaga keseimbangan supply dan demand sangat penting, agar saat Nataru tidak terjadi tekanan yang signifikan terhadap harga-harga, khususnya untuk beberapa bahan pokok di pasaran," kata Arinal Djunaidi.

Atas hal ini, semua pihak perlu bersama-sama mengantisipasi melalui sinergi kegiatan, yang bertujuan untuk pengendalian inflasi di Provinsi Lampung. Ada pun caranya, dengan menerapkan strategi 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

"Dalam hal ketersediaan pangan, kami minta kepada para bupati/wali kota di Lampung, agar benar-benar memperhatikan data di wilayah masing-masing. Hal ini karena data yang valid, dibutuhkan untuk mengambil kebijakan dan melaksanakan program yang tepat," ujar Arinal.

Untuk itu, mengoptimalkan pusat informasi harga strategis dan pemantauan langsung ke lapangan diperlukan, guna memastikan ketersediaan stok pangan baik milik pemerintah, maupun pelaku usaha. Arinal ingin data neraca pangan di daerah, telah    tersedia dan akurat, sehingga jika terjadi persoalan kekurangan pangan bisa dengan cepat diatasi.

"Berdasarkan data tersebut, perdagangan antar daerah bisa didorong, dan kerjasama antar daerah bisa diperkuat. Kepada Satgas Pangan, agar siap menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat, selaku konsumen dalam mengkonsumsi komoditas pangan," jelas Arinal Djunaidi.

Kemudian Arinal juga meminta agar bisa memberikan tindakan baik secara pembinaan maupun secara hukum, yang berlaku sesuai peraturan, apabila ditemukan pembuatan usaha yang menyimpang. Selain itu, kepada aparat penegak hukum, perangkat daerah, lembaga terkait lainnya, agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang baik.

Para bupati/wali kota, diminta untuk terus memberikan informasi yang positif dan optimis pada masyarakat. Sampaikan perkembangan kebijakan dan langkah-langkah pengendalian inflasi setiap saat. Terakhir jelaskan program pengendalian inflasi menjelang Nataru yang akan dan sedang dilakukan, baik oleh Pemprov maupun kabupaten/kota.

Rakor ini juga turut dihadiri hampir seluruh bupati dan wali kota yang ada di Lampung. Tak lupa juga, acara ini turut dihadiri Kepala Perwalikan Banik Indonesia Provinsi Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved