Pelaku dan Barang Bukti Saat Diamankan | Ist/Lampungpro.co

KOTABUMI (Lampungpro.co): Pria asal Blambangan, Lampung Utara inisial RD (25) ditangkap Tim Opsnal Polsek Abung Selatan Abung Utara, atas kasus perampasan dengan kekerasan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Blambangan, Sabtu (27/11/2021) dinihari. RD merampas tas berisikan sejumlah uang dan Ponsel.

Kapolsek Abung Selatan AKP Haryono mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban Andi (25) warga Mandar, Blambangan Umpu, Way Kanan melintas di Jalinsum Blambangan pada malam hari. Korban membawa mobil Pickup Daihatsu Grand Max BE 8946 CX.

"Namun saat berada di tengah jalan, korban dihadang dua orang laki-laki tidak dikenal. Setelah itu keduanya menghentikan kendaraan korban, lalu menodongkan senjata tajam golok ke leher korban," kata AKP Haryono dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).

Setelah itu kedua pelaku meminta uang dan Ponsel korban, namun korban tidak memberikannya. Tak lama kemudian, pelaku mengambil paksa kunci kontak mobil, dan barang-barang lain seperti tas berisikan dompet, uang Rp500 ribu, dan satu unit Ponsel.

"Setelah itu pelaku kabur ke arah kampung Blambangan, dan korban melaporkan ke Pospol Blambangan pagar. Dari laporan itu, tim langsung bergerak melakukan pengejaran ke Jalinsum Blambangan," ujar Haryono.

Setibanya di Jalan Umum Desa Blambangan, korban bersama anggota melihat kedua pelaku. Lalu dilakukan pengejaran, namun pelaku berusaha kabur dan salah satunya terjatuh dari pagar Halte Stasiun Kereta Api Blambangan.

"Karena terjatuh, pelaku RD kemudian berhasil ditangkap. Kemudian pelaku mengalami luka bagian tubuh, akibat membentur batu dan besi. Keluarga pelaku yang mengetahui peristiwa itu, turut mendampingi pelaku ke rumah sakit," jelas Haryono.

Dari penangkapan, diamankan barang bukti berupa sehelai jaket levis yang dikenakan pelaku, senter kepala pelaku, satu unit Ponsel, dan satu tas abu-abu. Tas itu berisikan dompet kulit warna hitam, E KTP, SIM A, kartu NPWP, dan ATM. Untuk pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran. (***)

Editor : Febri Arianto