Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rapat Paripurna Raperda APBD Perubahan 2023, Fraksi PKS DPRD Lampung Soroti Tingginya Angka Putus Sekolah
Lampungpro.co, 31-Aug-2023

Febri 1514

Share

Fraksi PKS Saat Menyerahkan Pandangan Fraksi Terhadap Perubahan APBD Tahun 2023 Lampung | Lampungpro.co/Dok PKS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fraksi PKS DPRD Lampung, menyoroti masih tingginya angka putus sekolah di Lampung dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) perubahan ABPD tahun anggaran 2023 pada Selasa (29/8/2023).

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Lampung, Vittorio Dwison mengatakan, pihaknya mengharapkan sektor pendidikan yang menjadi tulang punggung kualitas sumber daya manusia (SDM), konsen terhadap angka putus sekolah di Lampung.

"Pada Januari - Juni 2023, angka putus sekolah mencapai 15.965 diberbagai tingkatan. Dalam konteks pendidikan, harus semakin diperkecil angka putus sekolah terutama pendidikan dasar dan menengah," kata Vittorio Dwison.

Melalui instrumen APBD baik perubahan 2023 maupun ke depan APBD 2024, menurut Vittorio, penambahan jumlah ruang kelas dan kursi untuk menampung para alumni dari jenjang di bawahnya agar proporsional, sehingga keriwehan sistem zonasi sedikit banyak terantisipasi.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merespon tanggapan Fraksi PKS DPRD Lampung terkait angka putus sekolah, dalam rapat paripurna DPRD Lampung tentang jawaban Gubernur Lampung terhadap tanggapan fraksi-fraksi atas Raperda APBD perubahan tahun 2023, Rabu (30/8/2023).

Atas pernyataan Fraksi PKS, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan angka putus sekolah.

Kegiatan tersebut antara lain pemberian dana bantuan operasional sekolah (Bosda) untuk 15 kabupaten/kota pada jenjang sekolah menengah atas, kejuruan, dan SLB.

"Kemudian pelaksanaan program pendidikan kesetaraan, penambahan ruang kelas baru, dan sarana-prasarana melalui dana alokasi khusus (DAK)," jelas Fahrizal Darminto.

Kemudian rekrutmen para pendidikan fresh graduate untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil, hingga pemberian insentif bagi guru honorer murni. Selain itu, Gubernur Lampung juga menyampaikan terimakasih atas berbagai pandangan dan saran dari Fraksi PKS. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

323


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved