BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejak pertama kali diluncurkan diawal tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara Indonesia termasuk warga Negara asing yang telah bekerja minimal 6 bulan wajib menjadi peserta JKN-KIS, hal tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat terjamin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ketika sakit.
Heflan Rekanza, warga Kelurahan Karang Maritim, Panjang, Bandar Lampung, yang telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan. Menurut Heflan, ia telah lama menjadi peserta JKN-KIS, sejak tahun 2015 lalu. Sejak menjadi peserta JKN-KIS, Heflan merasakan banyak manfaat yang didapat dengan program ini, terutama manfaat kesehatan.
"Sudah menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan sejak 2015 lalu. Selama terdaftar menjadi peserta banyak sekali manfaat yang saya dapat. Lewat programnya berupa Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) beberapa kali bisa berobat gratis baik di fasilitas kesehatan milik negara seperti puskesmas dan rumah sakit," kata dia, Minggu (29/3/2020).
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku penting terdaftar menjadi peserta JKN-KIS, karena pekerjaannya sangat rentan sekali dengan penyakit. Dengan adanya BPJS Kesehatan dengan programnya JKN-KIS ini, sangat banyak membantu kesehatan dirinya dalam menjalankan tugas. Terutama saat terdesak sakit seperti yang ia alami pada tahun 2016 lalu, saat mengalami penyakit gejala tipes/tifus dan harus dirawat di Rumah Sakit DKT Bandar Lampung.
"Saya sangat terbantu sekali, dengan pekerjaan yang rentan terhadap penyakit ini bisa membantu saya agar tak cemas memikirkan biaya berobat. Tahun 2016 lalu saya mengalami tipes. Saat itu, dengan diantarkan rekan-rekannya ia mendatangi faskes di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung," cerita Heflan.
Setelah datang ke Puskesmas Kedaton, Heflan lalu mendapatkan rujukan ke rumah sakit DKT Bandar Lampung. Di rumah sakit milik TNI ini, Heflan sempat dirawat hingga tiga hari. "Waktu itu saya dirawat di RS DKT. Terbantu sekali tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Saya sangat terbantu dengan adanya JKN-KIS," jelas dia.
Heflan berharap bahwa kedepan BPJS Kesehatan bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan prinsip gotong royong. Dengan JKN-KIS banyak yang terbantu berobat gratis dan meringankan beban. Program ini bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat baik dari kalangan pekerja maupun ibu rumah tangga.
"Terimakasih BPJS Kesehatan, lewat program JKN-KIS ini sudah membantu saya. Terutama untuk kesehatan diri saya sehingga saya dapat terus bekerja dan mencari nafkah untuk keluarga. Semoga BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia, seperti sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia," terang Heflan. (FEBRI/PRO4)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1726
Lampung Selatan
13838
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia