Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rektor UIN Raden Intan Lampung Nilai Pesantren dan Santri Penjaga Peradaban dan Pilar Kemajuan Bangsa
Lampungpro.co, 17-Nov-2025

Febri 329

Share

UIN Raden Intan Lampung Tuan Rumah Halaqah | Lampungpro.co/Dok UIN

Ia pun mengutip pandangan orientalis Eropa, yang heran melihat islam tetap berdiri kokoh setelah kejatuhan Baghdad pada tahun 1258 Masehi.

"Banyak yang mengira islam habis dan punah, seiring runtuhnya peradaban Abbasiyah dan Umayyah. Namun justru muncul kekuatan baru, wajah islam dalam bentuk kekuatan kultural melalui lembaga pendidikan keagamaan, dan gerakan tarekat tasawuf atau sufisme," ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor menyebut, kutipan buku The History of Islamic Civilization yang menjelaskan bahwa meski kekuasaan islam runtuh, kekuatannya lahir kembali melalui lembaga-lembaga pendidikan yang otentik, termasuk pesantren, surau, dan majelis-majelis ulama.

Prof. Wan Jamaluddin kemudian memaparkan bagaimana abad ke-13 melahirkan pusat-pusat peradaban Islam di berbagai wilayah, termasuk nusantara, melalui jaringan para syekh dan guru tarekat.

Ia menilai, tarekat Sammaniyah di Palembang dan Lampung, Naqsyabandiyah di Tanah Jawa, Syadziliyah, hingga Watiah di Kalimantan dan Sulawesi.

Semua gerakan itu berbasis pada pendidikan pesantren yang bernuansa sufisme, sekaligus menjadi kunci kekuatan yang melahirkan berbagai perlawanan besar dalam sejarah.

"Inilah jawabannya kenapa ada Perang Diponegoro yang mengguncang dunia. Perlawanan itu lahir dari basis pesantren dan kekuatan tarekat," sebut Prof. Wan Jamaluddin.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

26145


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved