Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rektor UIN Raden Intan Lampung Nilai Pesantren dan Santri Penjaga Peradaban dan Pilar Kemajuan Bangsa
Lampungpro.co, 17-Nov-2025

Febri 328

Share

UIN Raden Intan Lampung Tuan Rumah Halaqah | Lampungpro.co/Dok UIN

Alumni Doktoral Rusia ini menganggap, Lampung adalah salah satu wilayah yang memiliki sejarah kuat dalam perjuangan melalui pesantren. Peristiwa Agresi Militer Belanda 1947, saat bumi Lampung berhasil dipertahankan oleh para kiai dan santri.

Ia menceritakan perjuangan KH Ahmad Hanafiah dari Sukadana bersama Pasukan Golok yang menghadang Belanda di Muara Enim dan Baturaja agar tidak masuk ke Lampung. Pada agresi kedua tahun 1949, perjuangan dipimpin oleh almarhum KH Muhammad Ghalib di Pringsewu.

Rektor kembali memaparkan, pesantren memiliki dua kutub besar yaitu tradisi dan transformasi. Menurutnya, pesantren adalah jembatan yang mampu menghubungkan keduanya. Namun jembatan itu harus diperkuat, diperluas, dan diperbaharui agar tetap kokoh menghadapi derasnya arus perubahan global.

Oleh karena itu, kata alumni Pondok Pesantren Darussalam Lampung ini, tema penguatan kelembagaan dianggapnya sangat relevan untuk memastikan pesantren tetap menjadi pusat peradaban ilmu yang otoritatif dan berpengaruh.

Perlunya desain besar yang menggabungkan kekuatan tradisi dan inovasi, sebagaimana dilakukan UIN Raden Intan sejak transformasi dari IAIN menjadi UIN pada 2017.

UIN Raden Intan Lampung kini memiliki salah satu jumlah guru besar terbanyak di PTKIN se-Sumatera. Digitalisasi dan peningkatan SDM adalah kebutuhan yang juga harus diadopsi pesantren.

Dengan hadirnya Direktorat Jenderal Pesantren, ia berharap kolaborasi antara pesantren dengan stakeholder lainnya termasuk perguruan tinggi semakin meningkat.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

26145


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved