Rektor juga menjelaskan, Teknokrat memaksimalkan lahan yang ada di lokasi kampus di tengah perkotaan ini untuk ruang terbuka hijau. Bahkan, konsep taman vertikal juga digunakan untuk memaksimalkan ruang hijau yang ada.
Dalam konteks tranportasi, ujar Nasrullah, Teknokrat juga sudah mengembangkan kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan. Bahkan, kata dia, sejak 2006 kampusnya memang sudah memulai usaha kendaraan listrik itu untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar minyak.
Nasrullah juga mengklaim, pejabat tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek Dr Didin Wahidin M.Pd mengapresiasi usaha mahasiswa Teknokrat mengembangkan sepeda motor berbahan bakar ramah lingkungan. Demikian pula pada penggunakan tenaga surya sebagai sumber energi listrik. Teknokrat sudah memulainya sejak 2016.
Nasrullah menambahkan, kampus juga mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi publik dengan cara melakukan kampanye ayo gowes yang sejauh ini dilakukan dosen dan manajemen kampus. Harapannya, masyarakat terlibat aktif dalam gerakan ini demi menjaga lingkungan dari polusi.
Rektor menuturkan, kampusnya juga memperhatikan soal ketersediaan air bersih dengan memperhatikan konservasi sekitar. Selain menanam sebanyak mungkin pohon, pihaknya juga membuat lubang resapan biopori untuk menyimpan air sebagai cadangan di musim kemarau.
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
15032
Kominfo LamSel
482
287
11-Sep-2025
295
11-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia