Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Remisi Pembunuh Jurnalis, Hasto Harap Tak Kaitkan dengan PDIP
Lampungpro.co, 27-Jan-2019

Heflan Rekanza 783

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berharap tidak ada pihak yang mengaitkan pemberian remisi kepada I Nyoman Susrama selaku otak pembunuhan wartawan Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa dengan partainya. Sebab, Susrama merupakan mantan caleg PDI Perjuangan. "Kami sudah moncoret Susrama dari daftar caleg dan memecatnya sebagai kader partai pada 2009," kata Hasto.

Hasto menegaskan, pembunuhan adalah tindakan kriminal yang dilakukan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan partai. Menurutnya, PDI Perjuangan tidak mentolelir sedikitpun tindakan pelanggaran hukum. "Jangan dikait-kaitkan dengan partai. Instruksi harian ketua umum selalu mengingatkan kepada seluruh kader untuk taat pada hukum," tegas dia.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM soal pemberian remisi. Ia menjelaskan, PDI Perjuangan mendapat penjelasan bahwa pemberian remisi itu memiliki dasar hukum Keppres 174/1999 tentang Remisi. PDI Perjuangan juga akan mencermati dan mendengarkan seluruh aspirasi yang disuarakan masyarakat.

Ia pun yakin pemerintah akan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk meninjau ulang pemberian remisi kepada terpidana seumur hidup tersebut. Ia yakin kepemimpinan Presiden Joko Widodo selalu mendengarkan aspirasi rakyat. "Tentunya, Presiden akan mendengarkan aspirasi rakyat. Tidak ada keputusan yang dibuat tanpa berdasarkan peraturan. Keputusan itu didasarkan pada Keppres tahun 1999," jelas dia.

Sebelumnya, penolakan remisi terhadap pembunuh jurnalis ini disuarakan oleh banyak jurnalis di Indonesia. di Lampung, para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung melakukan unjuk rasa menolak remisi tersebut. Diketahui, bahwa Susrama pembunuh jurnalis Radar Bali adalah caleg PDI Perjuangan pada pemilu legislatif 2009.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6630


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved