Menurut Daryono, banyak pertanyaan dari masyarakat apakah gempa yang terjadi di Banten Selatan dan Selatan Garut bersumber dari sumber gempa yang sama. Kedua gempa tersebut menurutnya bersumber dari sumber gempa yang berbeda. Gempa Banten selatan terjadi akibat adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Benioff di kedalaman 87 kilometer.
Sedangkan gempa selatan Garut dipicu oleh adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Megathrust. Rangkaian gempa dimulai dari Laut Jawa di utara Jepara bermagnitudo 6,1 pada pukul 05.54.44 WIB. Kemudian Gempa Rangkasbitung di selatan Banten bermagnitudo 5,1 pukul 11.44.14 WIB. Berlanjut gempa di selatan Garut (M= 5.0) pada pukul 12.17.51 WIB. Gempa bergeser ke selatan Selat Sunda dengan magnitudo 5,2 pukul 13.16 WIB.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia