Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Resepsi Pernikahan di Bandar Lampung Dilarang, Apgindo Minta Pemkot Beri Kelonggaran
Lampungpro.co, 28-Jan-2021

Febri 894

Share

Apgindo Lampung Saat Jumpa Pers | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya surat edaran Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, terkait larangan melaksanakan resepsi pernikahan dan pembatasan kegiatan acara atau pesta lainnya, Asosiasi Perkumpulan Pengusaha Perlengkapan Pernikahan Indonesia (Appgindo) Provinsi Lampung merasa keberatan dengan surat tersebut. Mereka meminta wali kota, untuk duduk bersama membahas dan menyelesaikan masalah tersebut.

Ketua Appgindo Provinsi Lampung Mardya Tuti mengatakan, sejak awal pihaknya meyakini bahwa apa yang ditetapkan ini, merupakan ketetapan terbaik untuk mengurangi peningkatan Covid-19. Para vendor wedding, juga mendukung adanya peraturan ini.

"Namun kami meminta pemerintah, untuk tetap memberikan batas waktu untuk pembatasan ini. Sehingga masyarakat bisa memahami, langkah apa yang harus dilakukan untuk kelangsungan acara mereka," kata Mardya Tuti saat jumpa pers di Hotel Emersia Lampung, Kamis (28/1/2021).

Para vendor wedding pun, bersiap dan berkomitmen untuk melakukan protokol kesehatan yang terbaik, untuk peserta acara pernikahan. Mereka juga meminta pemerintah, untuk memberikan kelonggaran kapasitas peserta pernikahan, sesuai dengan luas area pelaksanaan pesta.

"Kami sudah melayangkan surat audiensi, tapi hingga kini belum ada panggilan. Harapannya Pemkot Bandar Lampung bisa menjawab hal ini, kemudian kami juga sudah buat surat permohonan pertimbangan," ujar Mardya Tuti.

Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung Didi mengungkapkan, pihaknya meminta wali kota untuk merevisi surat tersebut. Mereka ingin dipertimbangkan, dimana maksimal pesta dapat dihadiri 300 orang.

"Kami juga ingin ditambah dengan waktu empat hingga lima jam pelaksanaan pesta. Kami juga mempersilahkan Satgas Covid-19, untuk memastikan tempat sudah melaksanakan SOP kesehatan dengan benar. Kami minta cari solusi terbaik, dalam mencegah ini dan kami mohon pemerintah bisa membantu agar tetap survive," ungkap Didi. (PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1275


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved