Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Resmikan Masjid Ar-Raudhoh di Taman Surapati, Wali Kota Bandar Lampung Dorong Pengurus Fungsikan TPA
Lampungpro.co, 02-Feb-2025

Febri 154

Share

Wali Kota Bandar Lampung Saat Meresmikan Masjid Ar-Raudhoh | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meresmikan Masjid Ar-Raudhoh yang berdiri megah di Komplek Perumahan Taman Surapati, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu (1/2/2025).

Masjid yang mengusung arsitektur khas timur tengah ini, memiliki luas 13x13 meter dan dibangun sebagai fasilitas sosial serta umum oleh pihak pengembang PT Bumindo.

Pembangunan masjid ini memakan waktu hampir tiga tahun, sebelum akhirnya diserahkan kepada masyarakat. Dengan adanya serah terima tersebut, masjid ini kini resmi menjadi sarana ibadah bagi warga Perumahan Taman Surapati dan sekitarnya, baik untuk sholat lima waktu maupun kegiatan syiar Islam lainnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya mengapresiasi pembangunan Masjid Ar-Raudhoh dan berharap masjid tersebut, dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat.

"Selain digunakan untuk ibadah salat, kami mendorong agar masjid ini difungsikan sebagai Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), guna mendukung pembinaan keagamaan anak-anak dan remaja," kata Eva Dwiana.

Sebagai tanda peresmian, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menandatangani prasasti pendirian Masjid Ar-Raudhoh.

Sementara itu, Ketua Masjid Ar-Raudhoh, Muchlas Bastari mengungkapkan, pihaknya merasa berterima kasih kepada pihak pengembang yang telah menyelesaikan pembangunan, serta kepada Wali Kota Bandar Lampung yang bersedia hadir untuk meresmikan masjid tersebut.

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi warga Perumahan Taman Surapati, untuk semakin aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial berbasis masjid. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

418


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved