Dokter RSUDAM Lampung bersama RSJPD Harapan Kita melaksanakan operasi CABG | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) kembali mencatat prestasi penting dalam pengembangan layanan jantung terpadu. Tim medis rumah sakit berhasil melaksanakan operasi Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) atau operasi bypass jantung pada dua pasien secara berturut-turut, yakni pasien ke-9 pada Jumat (22/8/2025) dan pasien ke-10 pada Sabtu (23/8/2025).

Operasi besar ini merupakan hasil kolaborasi RSUDAM dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, sebagai bagian dari jejaring layanan jantung nasional. Prosedur pembedahan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular, spesialis anestesi, perfusionis, hingga tim medis dan keperawatan dari kedua institusi.

Seluruh rangkaian operasi berjalan lancar. Saat ini kedua pasien dalam kondisi stabil dan sedang menjalani masa pemulihan intensif pascaoperasi.

Direktur RSUDAM, dr. Imam Ghozali, Sp. An., KMN., M. Kes, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim medis serta dukungan dari RSJPD.

“Kolaborasi dengan RSJPD adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan bedah jantung berkualitas tinggi di Provinsi Lampung. Keberhasilan operasi ke-9 dan ke-10 ini membuktikan bahwa RSUDAM semakin siap menjadi pusat layanan jantung rujukan di wilayah Sumatera bagian selatan,” ujar dr. Imam, Senin (25/8/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan RSJPD, dr. Bagus Herlambang, SpBTKV, Ph.D. Ia menilai pendampingan terhadap rumah sakit daerah seperti RSUDAM menjadi langkah strategis dalam memperluas akses layanan kesehatan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini akan mempercepat pemerataan layanan bedah jantung. Kami bangga dapat berbagi keahlian sekaligus mendampingi tim RSUDAM dalam pelaksanaan operasi ini,” kata dr. Bagus.

Operasi CABG sendiri merupakan prosedur pembedahan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah koroner, penyebab utama penyakit jantung iskemik. Keberadaan layanan ini di RSUDAM sangat penting, mengingat kasus penyakit jantung di Lampung tergolong tinggi dan akses layanan bedah jantung di luar daerah masih terbatas.

Kepala Instalasi Jantung Terpadu RSUDAM, dr. Riana Handayani, Sp. Jp (K), MARS, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian angka, melainkan juga peningkatan kapasitas sistem layanan kesehatan daerah.
“Ini adalah bukti bahwa Lampung mampu menghadirkan layanan jantung komprehensif. Kami berkomitmen terus belajar, berinovasi, dan memperluas kerja sama agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan bedah jantung berkualitas,” ucap dr. Riana.

Dengan terlaksananya operasi CABG ke-9 dan ke-10 ini, RSUDAM optimistis dapat terus mengembangkan layanan jantung terpadu, memperkuat kolaborasi nasional, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.

Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi, dedikasi tim medis, dan dukungan kelembagaan mampu membuka jalan bagi kemajuan layanan kesehatan di daerah. Selain menyelamatkan nyawa pasien, keberhasilan ini juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Lampung bahwa layanan kesehatan unggulan kini tersedia lebih dekat dengan kualitas setara nasional.

Sebagai rumah sakit rujukan provinsi, RSUDAM berkomitmen untuk mendorong berbagai terobosan melalui peningkatan kompetensi tenaga medis, penguatan jejaring, serta inovasi berkelanjutan demi menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, terintegrasi, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. (***)

Editor : Sandy,