Direktur RSUDAM Lampung, Lukman Pura | Lampungpro.co/Ist Snd

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) terus memberikan pelayanan prima. Hal ini terbukti dengan peresmian empat gedung baru sebagai pendukung pelayanan kesehatan. 

Pembangunan gedung dan fasilitas ini menggunakan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUDAM tahun 2023. Adapun gedung pelayanan seperti PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging), Perawatan Kelas 1, gedung Komersial/MALL RSUDAM, dan Instalasi Gizi. 

"RSUDAM sebagai tumpuan kesehatan di Provinsi Lampung, sesuai arahan Pak Gubernur untuk segala penyakit harus selesai disini saja sebagai wujud komitmen pelaksanaan transformasi kesehatan. Hal itu terus dikejar dengan melengkapi beberapa pelayanan agar pasien dan keluarga pasien menjadi nyaman datang ke RSUDAM Provinsi Lampung," kata Direktur RSUDAM, Lukman Pura, pada Rabu (27/12/2023). 

Ia mengatakan dengan adanya penerapan BLUD ini, maka tata kelola RSUDAM akan dilakukan secara mandiri dimana menggabungkan sisi bisnis dan pelayanan sosial kepada masyarakat. "Dengan adanya hal ini maka melalui anggaran BLUD telah ditambah sebanyak empat gedung pelayanan baru dan mengeluarkan merek air mineral yang dikelola oleh rumah sakit. Dari sini, RSUDAM dapat bertahan, karena sudah 78% anggaran berasal dari BLUD, selebihnya support dari Pemerintah Provinsi dan Pusat," ucap Lukman.

| Mall RSUDAM Lampung | Lampungpro/snd

Untuk gedung pelayanan PINERE, terang diperuntukkan pelayanan penyakit yang disebabkan oleh munculnya organisme baru secara darurat menyerang yang sangat cepat populasi di masyarakat. "Pembangunan ini dilakukan dengan alih fungsi area ruangan Paviliun Betik Hati menjadi Ruang Pinere dengan standar dan ketentuan Kementerian Kesehatan RI. Ruangan Pinere hanya ada di rumah sakit tertentu yang sudah ditunjuk dan tetapkan oleh pemerintah," ujar Lukman. 

Sementara, untuk Gedung perawatan kelas satu ini, lanjut Lukman, dibangun untuk memenuhi banyak permintaan masyarakat atas pelayanan kelas 1. "Ini juga untuk melengkapi yang pada sebelumnya di RSUDAM telah membangun Gedung perawatan kelas 2 dan 3, serta pembangunan gedung perawatan VIP dan Eksekutif," tambahnya. 

Gedung perawatan kelas 1 ini, jelas Lukman, terbagi dalam dua lantai yang merupakan perluasan dari gedung alamanda pada sisi selatan. "Layanan ini ditujukan untuk masyarakat umum dan peserta jaminan asuransi, maupun BPJS kelas 1 yang cukup banyak pesertanya di provinsi Lampung," imbuhnya. 

| Gedung Pelayanan PINERE RSUDAM Lampung | Lampungpro/Ist

Kemudian, untuk MALL RSUDAM, ujar Lukman, dibangun untuk tempat komersial khusus untuk UMKM dan Koperasi. "Gedung ini menggunakan konsep pusat komersial modern berupa tempat belanja modern, kuliner, apotik, optik, tempat bermain anak dan lainnya," ujarnya. 

Tempat komersial ini, lanjutnya, diadakan utamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga penunggu pasien yang kondisinya sehat. "Harapannya merubah image rumah sakit bukan hanya untuk orang yang sedang sakit, tapi juga untuk orang yang kondisinya sehat. Image ini akan muncul karena Mall RSUDAM juga akan dilengkapi dengan pusat kebugaran dan kesehatan," lanjut Lukman. 

Revitalisasi dan perluasan dari gedung Instalasi Gizi yang dahulu dari satu lantai menjadi dua lantai. "Ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas pelayanan dari instalasi gizi yaitu untuk akomodasi peralatan baru yang lebih baik dan modern. Sehingga, dapat menghasilkan menu makanan yang lebih higenis dan tepat untuk kebutuhan diet pasien," kata Lukman.

Selain itu juga, tambahnya, gedung ini digunakan sebagai tempat konsultasi gizi atau konsultasi diet yang diberikan oleh dokter spesialis gizi di RSUDAM. "Bukan hanya untuk pasien yang sakit tapi, untuk orang sehat baik itu masyarakat biasa maupun dari kalangan atlet dan olahragawan," tambah Direktur RSUDAM, Lukman Pura. (***)