JAKARTA (Lampungpro.com): Selain ruas Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, ruas Trans Jawa yang mencakup Batang-Semarang, Jawa Tengah, juga akan difungsikan sebagian untuk hadapi arus mudik 2017. Khususnya untuk seksi 3 yakni Bawen-Salatiga sepanjang lebih dari 17 km.

Siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Jumat (2/6/2017), menyebutkan ruas jalan dinyatakan fungsional pada Juni ini dengan kondisi timbunan jalan sampai lean concrete (LC). "Jembatan box belum selesai sehingga menggunakan jembatan sementara dan pengalihan jalan, serta tersedia minimal dua lajur jalan satu arah, kecuali pada jembatan yang saat ini masih tersedia satu lajur sata arah," kata siaran pers tersebut.

Dengan target pengoperasian sepenuhnya di Desember 2018, Kementerian PUPR akan lakukan percepatan pembangunan yang mencakup penyelesaian 2x2 lajur, yakni penyelesaian 2x2 lajur dengan finish grade, pekerjaan agregat A, lean concrete, rigid pavement, pekerjaan flexible pavement (aspal), pekerjaan penyelesaian struktur (parapet, retaining wall, dll). Kemudian, permakaan dan perambuan jalan, gerbang, kantor operasional, rest area, dan fasilitas tol.

Selain pengadaan ruas jalan tol baru,  dilakukan upaya antisipasi kemacetan di beberapa titik baik di pintu gerbang tol maupun rest area di sepanjang jalur mudik. Tidak hanya itu, langkah-langkah ini juga dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan demi kenyamanan dan keamanan para pemudik di rest area.

Mulai dari, penertiban kendaraan parkir di ramp rest area, pengoperasian rest area dengan opsi buka tutup jika kapasitasnya sudah mulai penuh, pengoperasian rest area sementara di sepanjang jalur Pejagan sampai dengan Semarang, hingga penyediaan parking bay, yaitu toilet, parkir, dan mushala.

Kemudian, untuk peningkatan layanan secara lebih lanjut, beberapa langkah persiapan dan pengelolaan pun dilakukan. Di antaranya penambahan jumlah toilet mobile, mengoptimalkan ketersediaan dan kecukupan air bersih, memastikan ketersediaan BBM di SPBU rest area, pengaturan pembuangan sampah, dan penambahan tenaga keamanan dan kebersihan. (PRO1)