Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rutin Impor, Sandiaga: Harga Bahan Pokok Mestinya Murah
Lampungpro.co, 14-Apr-2019

Heflan Rekanza 677

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku heran keran impor dibuka lebar, namun tidak berdampak pada penurunan harga bahan pokok. "Kita mengalami defisit neraca perdagangan dan pintu impor dibuka sebesar-besarnya, mestinya harga bahan pokok kita itu terjangkau, mestinya murah," kata Sandiaga dalam Debat Capres Kelima di Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.

Sandi sapaan akrabnya mengaku, menyaksikan dan mendengar sendiri keluhan dari para emak-emak di sejumlah daerah, yakni tarif listrik serta harga bahan pokok justru naik. "Saya tanya harga listrik naik atau turun, naik. Harga bahan pokok murah atau mahal. Ini sungguh disesalkan dari kebijakan negara kita," ujar dia.

Ia mengaku defisit neraca perdagangan pada Februari 2019 turun tapi justru menghalangi impor bahan produksi."Ini yang mengkhawatirkan," terang Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 mengalami defisit sebesar 1,16 miliar dolar AS yang dinilai menjadi yang terparah sejak 2014, untuk periode yang sama. Pada Januari 2014, neraca perdagangan mengalami defisit 443,9 juta dolar AS, Januari 2015 surplus 632,3 juta dolar AS, Januari 2016 surplus 114 juta dolar AS, Januari 2017 surplus 1,4 miliar dolar AS dan pada Januari 2018 defisit sebesar 680 juta dolar AS.

Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019. Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.

Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri. Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved