JAKARTA (Lampungpro.com) : Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku heran keran impor dibuka lebar, namun tidak berdampak pada penurunan harga bahan pokok. "Kita mengalami defisit neraca perdagangan dan pintu impor dibuka sebesar-besarnya, mestinya harga bahan pokok kita itu terjangkau, mestinya murah," kata Sandiaga dalam Debat Capres Kelima di Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.
Sandi sapaan akrabnya mengaku, menyaksikan dan mendengar sendiri keluhan dari para emak-emak di sejumlah daerah, yakni tarif listrik serta harga bahan pokok justru naik. "Saya tanya harga listrik naik atau turun, naik. Harga bahan pokok murah atau mahal. Ini sungguh disesalkan dari kebijakan negara kita," ujar dia.
Ia mengaku defisit neraca perdagangan pada Februari 2019 turun tapi justru menghalangi impor bahan produksi."Ini yang mengkhawatirkan," terang Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 mengalami defisit sebesar 1,16 miliar dolar AS yang dinilai menjadi yang terparah sejak 2014, untuk periode yang sama. Pada�Januari 2014, neraca perdagangan mengalami defisit 443,9 juta dolar AS, Januari 2015 surplus 632,3 juta dolar AS, Januari 2016 surplus 114 juta dolar AS, Januari 2017 surplus 1,4 miliar dolar AS dan pada Januari 2018 defisit sebesar 680 juta dolar AS.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019. Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri. Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia