Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sakit Hati Dikasari, Remaja Asal Lampung Ini Bunuh Temannya, Jasadnya Dibuang ke Sungai di Jakarta
Lampungpro.co, 02-Jul-2022

Febri Arianto 1237

Share

Polda Metro Jaya Saat Ekspos Penangkapan Pembunuhan Mayat di Kali Pesanggrahan | Lampungpro.co/Suara.com

JAKARTA (Lampungpro.co): Seorang remaja asal Lampung inisial MRIA (22), dengan teganya membunuh temannya bernama Aples Bagus Trion Langgeng (21) disalah satu ruko di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022) malam. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang ke Sungai Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap, bermula seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, sedang membersihkan sungai dengan eskavator pada Selasa (27/6/2022) pagi. Ketika itu, didapati karung tersangkut di eskavator, dicek ada jasad manusia dan pemberat batu.

"Dari temuan itu, tim kami langsung bergerak melakukan penyelidikan, dari hasil otopsi dan olah TKP, merupakan korban pembunuhan. Sehari kemudian, pelaku MRIA ditangkap disalah satu penginapan di Bogor, Jawa Barat," kata Kombes Endra Zulpan dilansir berbagai sumber, termasuk Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (2/7/2022).

Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan ini dilatari karena sakit hati, antara korban dengan pelaku. Awalnya, mereka ini berteman dan sama-sama perantauan dari Lampung, bahkan sering menginap bersama.


Lokasi Ditemukannya Jasad Korban di Kali Pesanggrahan Jakarta | Suara.com

"Namun diketahui, korban ini sering berlaku kasar sehari-harinya ke pelaku. Atas itulah, pelaku kesal dan puncaknya pada Senin malam, pelaku sedang tertidur, tiba-tiba ditendang korban hingga membuatnya kaget dan terbangun," ujar Endra Zulpan.

Pelaku kemudian marah ke korban, hingga terjadi perkelahian hebat antara keduanya. Dalam perkelahian itu, pelaku melihat pisau di atas meja, lalu mengambilnya dan menusukkan ke leher korban tiga kali, hingga tewas.

"Pelaku berusaha menghilangkan jejak, dengan membersihkan lantai yang penuh darah, lalu merampas uang dan Ponsel korban. Jasad korban lalu dibungkus dengan plastik sampah, dibaluti karung berisi batu, bantal, dan guling," tutur Zulpan.

Jasad korban dibawa dengan sepeda motor korban, posisi korban melintang ke Kali Pesanggrahan. Setelah itu, karung isi jasad korban diikat dengan tali, langsung diceburkan di sungai.

"Setelah itu, pelaku sempat menunaikan ibadah Salat Subuh, bahkan menginfakkan uang korban senilai Rp500 ribu. Siang harinya, pelaku menyempatkan diri menservis sepeda motor gadaian korban," jelas Endra Zulpan.

Setelah itu, pelaku melarikan diri ke daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Setelah selesai melakukan servis, pelaku menyewa hotel di Bogor dengan harga Rp185 ribu. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24324


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved