BPJS Kesehatan Saat Sarasehan Bersama Korpri | Lampungpro.co/Humas BPJS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): BPJS Kesehatan Bandar Lampung bersama Dewan Pengurus Korpri Nasional dan Lampung, menggelar sarasehan secara online dan offline, Kamis (9/12/2021). Sarasehan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, mengenai manfaat program jaminan dan prosedur memperoleh pelayanan kesehatan.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat melihat kondisi dan fakta di lapangan, menggali permasalahan yang terjadi, dan memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan kepada peserta JKN-KIS. Penyampaian sosialisasi program dan kebijakan terbaru, diharapkan akan menambah pengetahuan dan meningkatkan pemahaman peserta terkait manfaat program JKN-KIS.

"Sehingga peserta mengetahui dan memahami hak, kewajiban, serta prosedur memperoleh pelayanan kesehatan. Korpri merupakan peserta yang telah menjadi mitra baik BPJS Kesehatan, serta peserta yang harus diedukasi terkait dengan kebijakan-kebijakan program JKN-KIS," kata David Bangun.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan pemahaman dan menyampaikan informasi terkait inovasi BPJS Kesehatan, yang bertujuan memberikan kemudahan pelayanan bagi peserta. Upaya peningkatan layanan tidak hanya dengan cara peningkatan kuantitas kanal layanan, namun dengan peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama, namun peningkatan kualitas menjadi komitmen utama BPJS Kesehatan.

"Hal ini mendorong BPJS Kesehatan terus berinovasi, dengan melakukan pengembangan aplikasi dan memperluas pilihan kanal layanan. Sebagai bentuk simplifikasi, kami menyampaikan berbagai program dan kebijakan yang ada, sebagai komitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik," ujar David Bangun.

Layanan itu mencakup perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang semula 1500 400, menjadi 165, yang diharapkan dapat mempermudah peserta untuk mengakses layanan. Lalu simplifikasi rujukan pelayanan thalasemia mayor dan hemofilia. Terakhir BPJS Kesehatan meluncurkan Jurnal JKN, yang merupakan bukti keterbukaan BPJS Kesehatan terhadap hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah ilmiah, serta masukan yang dapat diakses melalui web portal Jurnal JKN.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudratul Ikhwan menjelaskan, sosialisasi ini menjadi satu kegiatan bersifat strategis, dimaksudkan sebagai wujud kepedulian BPJS Kesehatan dan Pengurus Korpri. Ini juga untuk memastikan seluruh anggota Korpri beserta seluruh anggota keluarga, yang terdaftar dalam program JKN-KIS.

"Kemudian melakukan validasi data secara berkala, jika terjadi perubahan baik golongan, kepangkatan, data diri, susunan anggota keluarga, dan data lainnya. Dengan jumlah anggota organisasi yang sangat besar, tentunya melalui kegiatan ini kami berharap anggota Korpri dapat menyampaikan kembali informasi yang diterima," jelas Qodratul Ikhwan. (***)

Editor : Febri Arianto