Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah menangkap satu tersangka, polisi terus memburu tiga pelaku pengeroyokan terhadap siswa SMK BLK Bandar Lampung asal Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan bernama Gilang Ikhsan Zikri hingga tewas.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, hingga kini pihaknya masih memburu tiga pelaku utama yang juga masih pelajar.

"Kemarin telah diamankan satu tersangka inisial BBA (15) asal Jati Agung, Lampung Selatan. Total ada empat tersangka dalam kasus itu, jadi kami masih memburu tiga tersangka lainnya yakni BA, R, dan GS," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).

Berdasarkan keterangan BBA, pada saat kejadian berperan membonceng tersangka R yang berperan memukul korban. Kemudian tersangka GS berperan menabrak motor korban dan tersangka YS berperan membacok korban dengan celurit.

Polda Lampung menegaskan komitmennya dalam upaya perlindungan terhadap anak, salah satunya ditunjukkan dengan merespon cepat pengungkapan kasus kekerasan yang dialami anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Kami berkomitmen melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, intinya Polda Lampung sangat prihatin dengan kasus tersebut. Anak-anak adalah masa depan dan berkomitmen untuk melindungi mereka dari tindakan kekerasan,'' ujar Umi Fadillah Astutik.

Menurut Umi, kasus tersebut bermula saat korban menantang para pelaku melalui mediq sosial dan disepakati ketemuan Jalan Bypas Soekarno Hatta, tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung.

Saat korban dan lainnya mengendarai sepeda motor berboncengan tiba di tempat kejadian, korban bertemu para pelaku yang datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 unit sepeda motor berboncengan.

Mereka langsung melakukan penyerangan, saat itu korban terjatuh ke tanah langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan dibacok dengan sajam jenis celurit. Kemudian para pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan korban meninggal dunia di rumah sakit. (***)

Editor : Febri Arianto