Kepala Dinas Pendidikan Lampung Sulpakar (kanan) bersama Kepala SMAN 2 Kalianda Herwansyah usai menerima penghargaan. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA, (Lampungpro.co): SMA Negeri 2 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan,, meraih penghargaan dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Kamis (30/11/2023); Penghargaan kategori Apresiasi Praktik Baik Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK) ini diberikan pada Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi, di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan. Ini merupakan prestasi luar biasa SMAN di Lampung, dan satu satunya di Indonesia.

Atas prestasi tersebut, SMA Negeri 2 Kalianda, menjadi satu-satunya SMA di Tanah Air yang menerima penghargaan dari KPK RI pada Rakornas PAK 2023. Kegiatan itu menjadi salah satu rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia 2023.

Saat menerima penghargaan, pihak SMA Negeri 2 Kalianda, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M. Tentunya atas penghargaan ini, menjadi motivasi bagi seluruh satuan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Lampung, untuk terus gencar mengimplementasikan Kurikulum PAK kepada peserta didik, ujar Sulpakar.

Menurut dia, pendidikan antikorupsi memiliki tujuan membentuk pengetahuan dan pemahaman bentuk korupsi dan aspeknya, mengubah persepsi dan sikap terhadap korupsi, dan membentuk kecakapan melawan korupsi. Pendidikan antikorupsi ini membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi sehingga tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, kata Sulpakar yang juga Penjabat Bupati Mesuji itu.

Implementasi PAK, mampu melatih karakter disiplin dan tanggungjawab siswa.

Sekolah juga memberikan pembinaan konseling individu, kelompok, dan pengarahan melalui bimbingan klasikal, serta berkomunikasi intensif dengan orangtua, memberikan informasi seputar perilaku dan karakter anak di sekolah.

Selain untuk menumbuhkan karakter kepedulian kepada siswa, SMA Negeri 2 Kalianda juga mengumpulkan orang tua siswa untuk diberikan pengarahan tentang hal tersebut kepada orang tua yang membutuhkan, kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra