Pemakaman warga meninggal memakai protokol kesehatan. LAMPUNGPRO.CO/DOK

JAKARTA (Lampungpro.co): Jumlah orang terinfeksi Covid-19 terus bertambah, demikian juga yang meninggal. Pada laporan angka kematian, Indonesia satu-satunya negara yang melaporkan kematian hingga lebih dari seribu dalam satu hari, pada Minggu (11/7/2021), sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan Lampungpro.co).

Tercatat ada 1.007 orang meninggal setelah terinfeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Angka kematian harian terbanyak kedua dilaporkan Rusia 749 jiwa. Lalu India 720 jiwa, Brasil 597, dan Kolombia 528 jiwa.

Dikutip pada data worldometers.info, Senin (12/7/2021), angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat 65% dalam sepekan terakhir. Dibandingkan dua pekan lalu yang angka kematian tercatat 3.298 jiwa, naik menjadi 5.430 jiwa dalan seminggu terakhir.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia juga naik 44% dalam sepekan. Dari jumlah 162.889 kasus selama tujuh hari pada dua pekan lalu, meningkat jadi 234.155 kasus positif dalan satu minggu terakhir. Indonesia kini berada di peringkat 16 dunia dengan jumlah kasus Covid-19 seluruhnya sebanyak 2,52 juta dan angka kematian 66.464 jiwa.

Mengutip situs worldometers.info, tercatat dalam 24 jam terakhir ada 368.401 kasus positif baru, 6.261 jiwa meninggal dunia, dan 350.896 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Sehingga per Senin (12/7/2021) pukul 07.00 WIB, sejak Covid-19 mewabah pada akhir 2019 terdapat 187,61 juta kasus. Dengan jumlah orang yang meninggal selama pandemi sebanyak 4,04 juta jiwa. Sedangkan jumlah kasus yang dinyatakan sembuh baru 171,57 juta.

Masih tercatat 11,98 juta orang yang saat ini positif Covid-19 di dunia. Sebanyak 78.339 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Penambahan kasus positif Covid-19 selama 24 jam terakhir terbanyak dilaporkan India dengan jumlah 37.676 kasus. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan ketika periode April-Mei saat negara tersebut mengalami tsunami Covid.

Kasus positif harian terbanyak kedua dilaporkan Indonesia dengan jumlah 36.197 kasus. Disusul Inggris 31.772 kasus, Rusia 25.033 kasus, dan Brasil 20.937 kasus. (***)