BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kapal Peti Kemas MV Balthasar Schulter sandar di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, Senin (25/3/2019). Kapal panjang 261 meter dengan kapasitas 4250 TEUs ini merupakan kapal petikemas terpanjang yang pernah sandar di dermaga yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.
Kapal yang dioperasikan oleh Sealand Maersk tersebut tiba di Pelabuhan Panjang pukul 16.00 WIB dan langsung menjalanani proses pemanduan dan penyandaran yang telah melalui koordinasi berbagai pihak antara PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, IPC TPK Area Panjang, PT Jasa Armada Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang serta Sealand Maersk Indonesia.
Davit Sirait Senior Vice Presiden Pelayanan Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mengatakatan, hari bersejarah ini membuktikan bahwa Pelabuhan Panjang dapat melayani kapal dengan Panjang 261 meter. Kapal tersebut melayani shipment Intern Asia secara langsung dan longterm dengan rute secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina).
Dengan rute ini membuktikan bahwa Lampung merupakan salah satu pusat perdagangan internasional dengan dukungan fasilitas pelabuhan yang modern dan sejalan dengan Visi IPC yaitu menjadin Pelabuhan Internasional. "Kedatangan kapal sepajang 261 M di Pelabuhan Panjang ini menunjukan semakin meningkatnya kemajuan Infrastrukur Pelabuhan di Lampung," ujar Davit.
Sementara Country Manager Sealand Joshua mengatakan, Sealand berkembang di Pelabuhan Panjang sejak pertama kali memasuki pasar pada tahun 2009 (saat itu masih dikenal sebagai MCC). Pihaknya percaya bahwa layanan baru yang ditingkatkan menghubungkan Panjang secara langsung ke Cina, Korea Selatan dan Rusia akan memberikan pelanggan konektivitas baru, serta mendukung perdagangan internasional tidak hanya untuk Provinsi Lampung, tetapi juga bagian selatan Sumatera.
Layanan baru ini memiliki kapal terbesar yang yang sandar di Pelabuhan Panjang dan merupakan satu-satunya layanan yang secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina). Demikian juga dengan rute ini mampu membawa lebih banyak ekspor dari Provinsi Lampung dan dan Sumatera Bagian Selatan dengan peningkatan sekitar 167 persen dalam ruang kapal dan 46 persen peningkatan dalam kapasitas reefer dan pengurangan hingga 69 persen dalam waktu transit. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
320
Lampung Selatan
25527
Humaniora
3416
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia