Pjs Bupati Lampung Selatan Sulpakar | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan Sulpakar menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan. Sulpakar mengingatkan sebagai aparatur pemerintah, ASN harus bisa memposisikan diri bersikap netral menyambut Pilkada 2020.

"Netralitas dari ASN adalah poin utama dalam Pilkada tahun ini. Terutama bagi para Kepala UPT, Kepala Puskesmas, Kepala Seksi, dan Kasubbag di Kecamatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," kata Sulpakar saat bersilaturahmi dengan para Kepala UPT, Kepala Puskesmas, Kepala Seksi, dan Kasubbag Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (6/10/2020).

Sulpakar juga meminta para ASN di Lampung Selayan Tidak boleh berpihak kepada siapa pun. Ini kewajiban bersama sesuai aturan dalam undang-undang.
Bagi ASN yang melanggar, bisa dikenakan sanksi berupa hukuman pidana penjara selama maksimal satu tahun dan denda maksimal Rp12 juta.

"Ini perlu disampaikan sebagai bagian tugas Pjs Bupati Lampung Selatan. Kalau tidak saya sampaikan itu keliru, jangan sampai Pilkada berlalu kita bermasalah dengan hukum sampai di penjara. Maka tidak ada pilihan, kita harus menempatkan diri di posisi yang netral, tegas Sulpakar.

Pada kesempatan itu, Sulpakar juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam hal penanggulangan Covid-19. Sebab Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya, karena dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang harus mengutamakan protokol kesehatan. Itu menjadi hal baru dan menjadi tanggung jawab bersama.

"Untuk menghadapi Covid-19 ini, perlu kerjasama dan kesadaran diri sendiri. Untuk itu saya berharap, aparatur pemerintah selaku pengayom masyarakat di Lampung Selatan, bisa memberikan pemahaman tentang Covid-19. Mulai dari memberikan pemahaman untuk menghindari kerumunan, selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir memakai sabun," jelas Sulpakar.

Jika masyarakat diberikan pemahaman ini, kemudian diterapkan dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan maka hal ini sudah menjadi petugas yang ikut serta menekan dan membebaskan masyarakat dari Covid-19. Ini menjadi tugas bersama, agar Jangan sampai menyepelekan hal ini. (RLS/PRO3)