Pemkab Mesuji Saat Survei Perbaikan Infrastruktur Jalan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

MESUJI (Lampungpro.co): Selama 14 bulan menjabat, Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar, melakukan terobosan dan inovasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji dalam bidang infrastruktur jalan.

Sulpakar melihat, merasakan buruk, dan rendahnya infrastruktur jalan di wilayah yang berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram itu. Setiap melakukan kunjungan kerja di tujuh kecamatan, masyarakat mayoritas mengeluhkan jalan dan meminta kepada Bupati Mesuji untuk melakukan perbaikan jalan.

Merespon hal tersebut, segala upaya terobosan telah dimaksimalkan guna mengentaskan permasalahan jalan tersebut. Dengan dasar atas minimnya APBD Mesuji yang tercatat paling kecil se-Provinsi Lampung sebesar Rp805 miliar tahun anggaran 2023, oleh karena itu Pemkab Mesuji membutuhkan bantuan ke pemerintah pusat dan kementerian.

Kepada Lampungpro.co, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Mesuji, Endra Oktafandi mengatakan, pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan secara bertahap, dimana tahun 2023 ini sudah dibangun jalan rigid beton (cor) di Kecamatan Mesuji Timur ruas Desa Margojadi - Desa Tanjung Menang 2,5 Km, jalan yang menghubungkan Tanjung Menang - Eka Mulya 2,5 Km, dan Jalan Eka Mulya - Wonosari 2,2 Km.

"Sedangkan pada tahun 2023 ini, rencananya akan dibangun dua ruas jalan inpres di Mesuji Timur yaitu di Simpang Selamat Datang, Muara Tenang, Margo Jadi," kata Endra Oktafandi, Jumat (28/7/2023).

Nantinya kalau masih memungkinkan akan diteruskan untuk ruas Jalan Eka Mulya - Wonosari, kalau pun tidak memungkinkan pelaksanaan di tahun 2023 ini, akan diajukan pada tahap kedua tahun 2024, termasuk juga tiga ruas di Way Serdang, untuk Exit Tol Simpang Asahan.

"Jadi dari 15 ruas yang masuk long list dalam aplikasi inpres dua ruas pada tahun 2023 ini, lalu pada tahap kedua di tahun 2024 ada empat ruas jalan," ujar Endra Oktafiandi.

Saat ini, Pemkab Mesuji sudah melaksanakan kegiatan survei rencana pembangunan jalan tersebut bersama dengan Tim P2JN Wilayah Lampung, Konsultan Dinas BMBK Provinsi Lampung dan pelaksana kegiatan.

Sementara itu, Pj Bupati Mesuji, Sulpakar mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan masyarakat Mesuji, dimana pembangunan infrastuktur jalan di Mesuji sudah terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain pembangunan jalan rigid beton, penimbunan dan pemerataan jalan juga dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah melalui dan menggunakan jalan tersebut.

"InsyaAllah tahun 2024 kami usulkan juga depan Kantor Camat Mestim ke arah Tirtalaga, bahkan sampai ke Sumber Makmur yang diusulkan melalui dana alokasi khusus (DAK)," ujar Sulpakar.

Terkait perbaikan jalan, Pemkab Mesuji juga sudah menggandeng perusahaan di Mesuji untuk terlibat dan berperan aktif dalam pembangunan jalan, dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ruas Jalan Mekar Jaya - Bujung Buring oleh Perusahaan PT. Sumber Indah Perkasa.

Lalu penimbunan jalan berlubang dan yang mengalami kerusakan menggunakan material CSR dari PT. SIP dari perempatan jalan Selamat Datang, tepatnya di depan Pos Odol Dishub. Kemudian perbaikan peningkatan akses jalan di Simpang Penangkis, Kecamatan Mesuji Timur dari PT. Russelindo Putra Prima.

Lalu Sulpakar menerangkan, selain pembangunan infrastruktur jalan yang terus dikejar dan ditingkatkan, penanggulangan masalah stunting di Mesuji juga menjadi tugas bersama, berbagai inovasi dan terobosan dilaksanakan guna menanggulangi masalah stunting, salah satunya program orang tua asuh.

Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Mesuji turun langsung ke desa-deesa untuk menuntaskan masalah stunting, bukan hanya melakukan pembinaan, tapi juga langsung melakukan arahan teknis terkait pelaksanaan orang tua asuh dan penerapannya di desa. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario

>