JAYAPURA (Lampungpro.com): Sembilan jenazah dari 18 korban kapal motor yang terbalik dalam perjalanan menuju Kampung Mamblo, Distrik Betani, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, berhasil ditemukan Tim SAR. Kesembilan jenazah itu ditemukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Muara Nawa, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura dan di sekitar wilayah Distrik Betani, Kabupaten Pegunungan Bintang, kata Kepala SAR Jayapura Melkianus Kota dilansir Antara, Selasa (25/7/2017).

Menurut dia, dengan ditemukannya sembilan jenazah korban itudua di antaranya anak-anak, maka tinggal empat korban lagi yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Berdasarkan laporan yang diterima, kapal yang mengangkut 18 penumpang itu mengalami musibah Jumat (21/7/2017) malam, diduga disebabkan kapal menabrak batang pohon yang hanyut di sungai. Sesaat setelah kapal mengalami musibah, lima orang berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan insiden yang dialami kepada warga dan kepala kampung sehingga mereka mengetahui musibah yang terjadi, kata Melkianus.

Kepala SAR Jayapura mengatakan, dari laporan yang diterima jarak antara lokasi kecelakaan di Distrik Betani, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Muara Nawa, Distrik Airu yang berada di Kabupaten Jayapura sekitar 60 kilomter. "Jenazah diduga hanyut terbawa air karena lokasi itu berada di sekitar Sungai Mamberamo. Cuaca sedang tidak bersahabat karena hujan deras menguyur kedua lokasi, sehingga pencarian dihentikan untuk sementara, kata Melki. (**/PRO2)