Petugas Polsek Kota Agung saat memeriksa sisa bekas perahu terbakar, Jumat (15/11/2019). LAMPUNGPRO.CO

TANGGAMUS (Lampungpro.co): Sembilan perahu milik nelayan Pantai Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus diketahui terbakar, Jumat (15/11/2019) pagi. Perahu ini diduga sengaja dibakar, namun polisi masih mencari siapa pelakunya.

"Dugaan sementara dibakar. Dari tempat kejadian perkara diamankan sejumlah barang bukti berupa korek api gas dan material perahu yang terbakar," kata Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono. 

Perahu tersebut milik M.Zen/Edi, Sardi, Boby Siswanto, Basri, Ridwan, Ismail, Edi Kurniawan dan Sofyan Halim. Terbakarnya perahu nelayan itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wib. Pasalnya, pukul 04.30 WIB, saksi Sardi yang juga pemilik perahu, bersama dua rekannya yakni Bahri dan Robi hendak melaut, melihat perahun itu terbakar.

"Saksi Sardi bersamaan dengan dua rekannya tiba pukul 04.30 WIB, akan melaut mencari ikan. Mereka melihat perahunya telah terbakar," kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Setelah melihat terbakarnya perahu tersebut, sambil menunggu teman-teman nelayan lainnya, saksi Sardi dibantu dua rekannya mengecek jumlah perahu yang terbakar. "Hasil identifikasi, sembilan perahu yang digunakan nelayan pancing ludes terbakar. Sehingga nelayan mengalami kerugian Rp54 juta, estimasi satu perahu seharga Rp6 juta," ujarnya.

Terpisah, Putri, keluarga salah satu korban mengaku sedih atas terbakarnya perahu milik ayahnya, sebab semuanya merupakan alat mata pencaharian sehari-hari. "Ludes tak tersisa Pak, semua mata pencaharian keluarga, tolong kami Pak," ucapnya. (PRO1)