JAKARTA (Lampungpro.co): Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah kabar gempa besar dan tsunami akan terjadi di Ambon, Teluk Piru, dan Saparua. Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly mengatakan, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat, dan akurat kapan, di mana dan berapa kekuatannya.
Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kata Sadly seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (29/9/2019).
Pada Kamis kemarin gempa berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kairatu, Ambon, dan Haruku. Sadly berujar hingga Jumat pagi kemarin, hasil pemantauan pihaknya menunjukkan intensitas gempa terus mengecil.
Usai gempa mengguncang, BMKG mencatat ada 264 gempa susulan terjadi dengan kekuatan terbesar 5,6 magnitudo dan terkecil 3,0 magnitudo. Secara statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil, ucapnya.
Sadly meminta masyarakat memastikan informasi resmi terkait gempa hanya melalui BMKG yang disebarkan lewat kanal komunikasi resmi dan terverifikasi.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5698
Lampung Selatan
359
Bandar Lampung
421
Olahraga
625
Humaniora
881
241
05-Jul-2025
297
05-Jul-2025
263
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia