Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Sembuh, Pasien Positif Corona Asal Jati Agung Lampung Selatan Wafat Saat Pulang
Lampungpro.co, 11-May-2020

Heflan Rekanza 11178

Share

Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Setelah dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19), pasien nomor 50 di Provinsi Lampung yang diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 63 tahun, asal Jati Agung, Lampung Selatan, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam dinyatakan sembuh pada Minggu (10/5/2020) malam.

Menurut informasi data dari petugas surveillance di Dinas Kesehatan Lampung Selatan, pasien yang tercatat menjadi pasien nomor 06 di Lampung Selatan ini, dinyatakan sembuh oleh pihak dokter rumah sakit swasta di Bandar Lampung pada Minggu pagi. Meninggalnya pasien yang diduga karena penularan lokal (transmisi lokal) ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimmy Banggas Hutapea, saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Senin (11/5/2020) sore.

"Iya benar. Pasien kami nomor 06 yang sudah dinyatakan sembuh, kemarin malam meninggal dunia selang beberapa jam setelah dinyatakan sembuh," kata Jimmy Banggas Hutapea kepada Lampungpro.co.

Jimmy menyatakan, pada tanggal 2 Mei dan 4 Mei 2020 lalu, hasil swab ulang yang dilakukan selama dua kali setelah ia dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu, hasil swab ulang tersebut semua hasilnya negatif. "Pada Minggu malam, Dinas Kesehatan mendapatkan informasi dari pihak keluarga pasien, yang menyatakan pasien nomor 6 ini meninggal dunia sekitar Pukul 21.00 WIB. Saat itu, pasien meninggal dunia saat dalam perjalanan hendak pulang ke rumah," ujar Jimmy.

Sebelumnya pasien asal Jati Agung ini, pada Januari 2020 lalu dia jatuh terduduk saat sedang berkebun. Setelah kejadian itu, pasien pernah diurut dengan dua orang tukang urut. Namun dia tidak ada perbaikan keadaannya. Akibat kejadian itu, pasien dalam beraktivitas seperti buang air kecil dan besar tidak bisa dikamar mandi. Sehingga semuanya harus dilakukan ditempat tidur.

Pada Maret 2020 lalu, pasien berobat dan dirawat selama satu minggu di rumah sakit swasta di Lampung Selatan. Dengan diagnosa retak tulang pinggul dan pengeroposan tulang (osteoporosis). Selanjutnya pada 22 April 2020 lalu, pasien dibawa dan dirawat ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung, dengan keluhan batuk kering, demam, tidak mau makan, dan gambaran rontgen ada pneumonia disebelah kanan.

Pada 24 April 2020 lalu, dilakukan pemeriksaan rapid tes, yang kemudian dilanjut dengan pemeriksaan swab dengan hasil positif. Pada Senin (5/5/2020) lalu, Tim Surveillance sudah melakukan tracing terhadap 20 orang secara keseluruhan, terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut dengan hasil non reaktif atau negatif. (HENDRA/FEBRI)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

8922


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved