BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan deras dan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung pada Rabu (22/1/2020) malam, mengakibatkan banjir dibeberapa wilayah. Salah satu yang terkena dampak banjir yakni di wilayah Sukarame, Bandar Lampung.

Dimana hujan lebat tersebut, menbuat gedung sekolah di SMPN 24 Bandar Lampung terendam banjir. Dampak banjir ini, mengakibatkan 762 siswa di SMPN 24 Bandar Lampung beserta aktivitas sekolah harus diliburkan. Ini karena ketinggian air di wilayah tersebut mencapai lutut orang dewasa hingga, Kamis (23/1/2020) siang.

Kepala SMPN 24 Bandar Lampung Yuni Herwanto mengatakan, banjir terjadi sejak Subuh pagi. Dimana volume ketinggian air diwilayah tersebut mencapai 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. "Semua siswa dan siswi diliburkan. Karena sebagian ruangan kelas terendam banjir. Sehingga tidak kondusif untuk dilanjutkan kegiatan belajar mengajarnya," kata Yuni Herwanto.

Yuni menduga penyebab banjir yang merendam sekolahnya ini, karena akibat adanya aliran drainase yang tersumbat. Sebab di sekitaran sekolah, banyak berdiri bangunan perumahan. Sehingga saat hujan deras turun dengan waktun lama, tidak ada aliran air dan menyebabkan banjir.

"Ujung sekolah ini, ada yang menyumbat sehingga airnya tidak bisa mengalir lancar. Penyebab lainnya, karena drainase mampet. Sudah lama belum ada perbaikan. Karena banyak bangunan perumahan berdiri, jadi tidak ada jalur air," ujar dia.

Pantauan Lampungpro.co di lokasi, banjir di sekitaran SMPN 24 Bandar Lampung perlahan mulai surut. Ini karena petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menerjunkan dua alat penyedot air. Air yang merendam wilayah SMPN 24 Bandar Lampung dibuang ke lokasi persawahan, yang berada di sebelah sekolah. (FEBRI/PRO2)