Penyekatan Pemudik di Bandar Lampung | Lampungpro.co/Humas Kodim 0410 KBL

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hampir sepekan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau tahun 2021, jajaran Polda Lampung telah memeriksa 26.622 unit kendaraan. Dari total data pemeriksaan itu, ada 564 kendaraan luar Lampung yang dipaksa putar balik di sembilan pos penyekatan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau tahun 2021 ini, pihaknya juga melaksanakan rapid tes antigen secara random sebanyak 1.075 orang, dengan hasil negatif ditemukan tiga orang yang positif Covid-19.

"Untuk tiga orang yang positif itu, langsung ditangani dengan protokol kesehatan oleh Tim Satgas Covid-19 ke rumah sakit rujukan terdekat. Selain itu, kami juga menindak 77 travel gelap dengan cara ditilang dan turut membagikan ratusan masker ke masyarakat," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).

Kemudian untuk kejadian kecelakan lalu lintas, hingga Selasa (11/5/2021) tercatat ada 14 kejadian laka lantas, dengan korban meninggal dunia enam orang, luka berat enam orang, dan luka ringan 10 orang dengan kerugian materi sebesar Rp72,1 juta. Untuk perbandingan data arus mudik dari Pelabuhan Merak dan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, total ada 325 unit kapal yang beroperasi sejak 6-11 Mei 2021.

"Dari jumlah itu, ada 15.616 penumpang pejalan kaki, lalu 280.131 orang yang berada di kendaraan, dan 15.269 unit endaraan roda dua. Kemudian ada 33.098 unit kendaraan roda empat, 2.237 unit bus, dan 35.329 unit kendaraan truk besar," ujar Zahwani Pandra.

Sementara untuk di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, sejak 6-11 Mei kapal yang beroperasi ada 345 unit. Kemudian pejalan kaki ada 5.536 orang, yang berada di dalam kendaraan ada 166.524 orang, kendaraan roda dua ada 20.217 unit, kendaraan roda empat ada 20.217 unit, bus ada 2.113 unit, serta truk besar ada 31.216 unit. (***)

Editor : Febri Arianto