Sebagian Netizen yang Membuli Berita Covid-19 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kasus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan, hingga Jumat (13/11/2020) total  2.582 kasus Covid-19 yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Namun meski kasus Covid-19 semakin hari semakin bertambah banyak di Lampung, nampaknya masyarakat Lampung terkait pemberitaan Covid-19 sudah tidak menarik lagi.

Meski demikian, ada juga yang menganggap penambahan Covid-19 ini masih menjadi hal yang penting untuk dirilis dan diberitakan ke masyarakat. Ini tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Namun berbeda halnya pandangan netizen di media sosial, banyak yang menganggap sudah tidak percaya lagi akan Covid-19. Dari pemberitaan Lampungpro.co misalnya yang dibagikan ke grup-grup media sosial Facebook, kini hanya menjadi bahan bulian dan hujatan masyarakat.

Seperti halnya dengan grup Facebook Info Tanjung Bintang Lam-Sel saat dibagikan informasi pemberian bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Bintang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan isolasi mandiri, banyak diantara mereka yang menghujat berita tersebut. Puluhan komentar netizen banyak yang menyebut berita tersebut adalah hoaks, padahal isi beritanya dari Pemkab Lampung Selatan yang dikombinasikan dengan data di Lampung.

"Kurang kerjaan, itu hoaks. Corona ora eneng (tidak ada). Saya tinggal di Tanjung Bintang, belum pernah dengar apalagi di Jatibaru," kata komentar netizen di tiga akun berbeda Aconk, Dedysetia, dan Syahroni. Sementara akun Ilan Excel menganggap berita Covid-19 adalah berita tidak bermutu dan sudah basi.

Sementara Vicky Kunteng menyebutkan, mending mencari pekerjaan rumput dari pada menyebarkan berita yang dibuli seperti itu. Sementara Aprii menilai gara-gada Corona hiburan jadi dibatasi, tapi ditempat belanja bisa membludak.

Ada juga yang menganggap Covid-19 ini merupakan pengalihan isu seperti akun Dzoko SimacanBesi, yang mengaitkan Covid-19 dengan kasus Gisel. Bulian terhadap pemberitaan Covid-19 hampir merata diberbagai grup Facebook di Lampung dengan respon yang berbeda-beda. Banyak media lain yang turut dibuli netizen yang menyebarkan berita Covid-19. (PRO3)

>