SERBIA (Lampungpro.com): Indonesia semakin memantapkan namanya di peta pariwisata Serbia. Hal ini terlihat dari konsistensi keikutsertaan Indonesia pada 39th Sajam Turizma (International Fair of Tourism/IFT) 23-26 Februari 2017 di Beograd, Serbia. Keikutsertaan KBRI Beograd di ajang bergengsi tersebut merupakan cerminan keseriusan pemerintah memperkenalkan destinasi wisata Indonesia.
Kemudian, membangun citra dan reputasi pariwisata Indonesia di Serbia dan kawasan Eropa Tenggara, sekaligus mengedukasi para pelaku usaha pariwisata setempat dan para pengunjung pameran akan keragaman dan keindahan Indonesia. Pada 2016, pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara ini dikunjungi lebih dari 70 ribu orang dan diikuti oleh 1135 peserta yang berasal dari 50 negara. Pada kegiatan tahun ini, tercatat 1150 peserta dari 56 negara termasuk RRT dan Rusia yang berpartisipasi untuk pertama kalinya.
Walaupun harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya, Wonderful Indonesia dengan daya tarik khasnya mampu memikat banyak pengunjung yang mampir untuk memperoleh berbagai informasi mengenai Indonesia dan paket-paket wisata yang dijual oleh tour operator yang ada di Paviliun Indonesia. Bahkan, Perdana Menteri Serbia, Y.M. Aleksandar Vucic, di tengah agendanya yang sangat padat, menyempatkan diri untuk singgah di Paviliun Indonesia. Padahal secara resmi, Perdana Menteri Serbia hanya dijadwalkan untuk membuka pameran dan meninjau booth Montenegro sebagai partner country IFT 2017. Namun, daya tarik Paviliun Indonesia ternyata mampu mengalahkan pengaturan protokol resmi sang Perdana Menteri.
Dia menjelaskan 10 destinasi wisata unggulan yang ditetapkan Kementerian Pariwisata. Selain sajian kuliner khas Indonesia, para tamu dan pengunjung yang hadir juga dimanjakan dengan penampilan tari tradisional yang dibawakan Tim Tari KBRI Beograd. Kehadiran media pada jamuan cocktail juga dimanfaatkan KBRI Beograd sebagai strategi promosi untuk meliput penjualan paket wisata ke Indonesia oleh tour operator Serbia.
Selain jamuan cocktail, diselenggarakan pula business-to-business (B-to-B) meeting antara tour operator Indonesia dengan tour operator Serbia untuk mendorong pengembangan kerja sama dan penjualan paket wisata ke Indonesia. Selama empat hari pameran, tercatat lebih dari 300 inquiries untuk paket wisata ke Indonesia dan dilakukan lebih dari 20 B-to-B meeting. Partisipasi Indonesia dalam IFT 2017 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target wisatawan mancanegara. (PRO1)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2442
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia