BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung memiliki berbagai cara dan strategi, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandar Lampung tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19. Sebab dalam Pilkada Bandar Lampung tahun ini, menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami punya banyak strategi untuk sosialisasi Pilkada Bandar Lampung tahun 2020 ini. Diantaranya membentuk relawan demokrasi, membuat aplikasi Gerbang Demokrasi dan Pemilih Pemula, sosialisasi ke KPPS, hingga roadshow sambil ngopi santai, namun serius untuk menjelaskan tentang mekanisme Pilkada," kata Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi saat ngobrol soal Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19 bersama Mappilu PWI Lampung, Jumat (16/10/2020).
Dalam pelaksanaan pungutan suara pada 9 Desember 2020, KPU Bandar Lampung akan membuatkan simulasi. Dimana kali ini ada 12 hal baru, yang disampaikan ke publik agar bisa diyakinkan. Dalam pelaksanaannya 12 hal baru tersebut, mengacu pada PKPU Nomor 6 dan direvisi PKPU Nomor 13 tahun 2020.
"Tiap pemilih disiapkan sanitasi, disinfektan, masker medis, serta sarung tangan. Sementara pihak penyelenggara sebelum bertugas, semuanya di rapid tes yang akan dibuat jadwal hingga sebelum pemungutan suara. Penyelenggara juga dilengkapi APD, sementara untuk di 12 TPS khusus yang berdekatan dengan fasilitas kesehatan dilengkapi tambahan baju hazmat," ujar Dedy Triyadi.
KPU juga menyiapkan ruang bilik khusus, bagi pemilih yang suhunya diatas 35 derajat saat proses pemilihan. Ada alat coblos menggunakan paku, tapi untuk tinta diteteskan. Kemudian akan diatur jam kedatangan maksimal 500 pemilih tiap TPS.
Sementara itu, Sekretaris Mappilu PWI Lampung Amiruddin Sormin turut mengapresiasi cara KPU Bandar Lampung dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan mengantisipasi Covid-19, agar tidak menimbulkan klaster baru di Pilkada ini. "Pemantauan ini, harus difokuskan pada keselamatan agar Pilkada bisa sukses. Terkait 12 item ini, ada beberapa hal yang saya khawatirkan terutama terkait luasnya TPS. Ini jadi bahan pertimbangan bersama, sehingga harapannya tidak menjadi kerumunan," ungkap Pemimpin Redaksi Lampungpro.co ini. (PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia