KALIMANTAN UTARA (Lampungpro.com): Tujuh penumpang speedboat ditemukan tewas setelah terbalik di perairan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas, Selasa (25/7/2017).
Kepala Pos Dinas Perhubungan Pelabuhan Tengkayu, Kota Tarakan, Juliansyah, mengatakan dalam pencarian itu Tim SAR, menemukan tujuh jenazah.

Dia mengatakan, Tim SAR masih terus mencari korban di perairan tidak jauh dari Pelabuhan Tengkayu, Tarakan. Speedboat "Rezeki Baru" terbalik dan tenggelam sekitar pukul 10.00 WITA tadi. "Pencarian masih terus dilakukan sampai sekarang oleh Tim SAR terdiri Basarnas, kepolisian, TNI, dan masyarakat," kata dia.

Sedangkan penumpang yang ditemukan selamat sebanyak 24 orang, langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis. Sementara, Badan SAR Nasional Kaltim-Kaltara melaporkan, hingga saat ini 29 penumpang selamat dari speedboat yang tenggelam di perairan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, telah ditemukan.

Laporan Basarnas Pos Kota Tarakan hingga pukul 16.00 WITA, jumlah korban selamat yang berhasil ditemukan sebanyak 29 orang dan tujuh korban meninggal dunia, kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Balikpapan melalui pesan tertulisnya, Selasa (25/7/2017).

Sehingga total penumpang yang sudah ditemukan adalah 36. Jumlah penumpang speedboat SB Rezeki Baru yang berangkat dari Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan adalah 48 orang. Peristiwa nahas yang dialami speedboat dengan motoris bernama Boket yang juga ditemukan selamat itu, terjadi sekitar pukul 10.00 WITA atau sekitar 10 menit saat meninggalkan Pelabuhan Tengkayu. 
(*/ANT/PRO2)

Berikut daftar identitas tujuh penumpang tewas korban kecelakaan laut di Tarakan:

1. Zulkifli (39), asal Kota Tarakan
2. Hj Nuraeni, asal Tanjungselor (Bulungan)
3. Lutfi bin H Basir, asal Tanjungselor
4. Sinar, asal Tanjungselor
5. Marianto, asal Tarakan
6. Evi Damayanti
7. Seorang bayi perempuan.