YOGYA (Lampungpro.com)-Yogyakarta kembali mengelar event akbar yakni Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017 pada 27 Juli hingga 13 Agustus 2017 di Planet Pyramid, Jalan Parangtritis KM 5,5 Bangunharjo, Bantul, Yogyakarta. Bagi para traveller yang belum punya agenda bisa datang ke acara tersebut.�
Digelar rutin setiap tahun, FKY 2017 ini adalah yang ke-29 kali digelar di Yogyakarta. Tema tahun ini adalah Umbar Mak Byarr. Tahun lalu Sleman yang menjadi tuan rumah, tahun ini Kabupaten Bantul. Karena itulah pusat kegiatan di Planet Pyramid yang masuk wilayah Bantul.
Acara FKY diawali dengan Pawai dan Pembukaan. Pawai digelar pada 27 Juli 2017 di Malioboro pukul 15.00-17.30 WIB. Selama #PawaiFKY29 akan ada pengalihan arus lalu lintas menuju atau melalui Jalan Malioboro dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Pawai ini akan dimeriahkan oleh Total Perkusi feat Dominique Naura.
Sedang pembukaan #FKY29 dilakukan 27 Juli 2017 pada pukul 19.00-21.30 WIB di Planet Pyramid. Lokasi ini menjadi tempat utama berlangsung #FKY29. Di Planet Pyramid ini pula Pasar Seni FKY, Bioskop FKY, Teater, Sastra, Pameran Perupa Muda, berbagai lomba, workshop seni, wayang kulit dan agenda kesenian lainnya digelar.
Pembukaan FKY 29 akan dimeriahkan oleh GAMELAN SEKAR WANGI Ngibikan, Canden Jetis Bantul, TARI PINK CAVALERI, Katana Dance dan Jogja HipHop Foundation. "Silakan berwisata ke Jogjakarta, kota budaya yang kental dengan tradisinya yang khas," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Travelista bisa mencatat detail kegiatan dan bentuk acaranya seperti apa. Bioskop FKY misalnya ini adalah program yang fokus pada film dalam Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Program ini hadir untuk merespon perkembangan pergerakan film di seluruh Indonesia, termasuk Yogyakarta. Bioskop FKY menampilkan film-film pendek yang inspiratif sekaligus mengajak kita untuk berpikir.
FKY juga menjadi ajang "promosi" bagi seniman muda. Bakat-bakat muda dimatangkan dalam event ini. Seperti dalam Pameran Perupa Muda (Paperu) dalam FKY kali ini para perupa yang akan tampil, diseleksi. Sebanyak 53 seniman yang lolos seleksi tampil dalam pameran yang mulai digelar 31 Juli-13 Agustus 2017 di Planet Pyramid.
Di antara yang lolos seleksi dalan Paperu kali ini adalah Agapitus Ronaldo, Ahmad Oka, Harry Arafat, Iwank, Pandu Mahendra, Rudy Atjeh dan Roy Adhitya.
FKY ini ibarat pelopor dari berbagai acara kesenian yang kemudian hadir di Yogyakarta. Berbagai agenda seni itu kemudian menjadi referensi dan standar penciptaan bagi para seniman. Sebut saja misalnya Yogyakarta Gamelan Festival, Art Jog, dan Jogjakarta Art Film Festival.
FKY digelar pertama kali pada tahun 1989, bersamaan dengan pembukaan Monumen Jogja Kembali atau orang biasa menyebutnya dengan Monjali. Setelahnya, FKY digelar secara rutin tiap tahun dengan tempat perhelatan yang berbeda-beda.
FKY pernah dihelat di Alun-alun Utara Keraton, kemudian pernah juga di Benteng Vredeburg dan sekali di Pasar Ngasem. Biasanya digelar selama dua minggu.
Seiring dengan pesatnya kemajuan ekonomi dan semakin urbannya wajah kota ini, FKY tidak semata panggung bagi kesenian tradisonal, tapi juga menjangkau berbagai hal yang berbau kontemporer. Istimewanya, event kesenian ini tak semata menjadi milik seniman, tapi juga seluruh warga Yogya dari berbagai penjuru. Mereka terlibat dalam pawai pembukaan maupun event lainnya. Warga juga berduyun-duyun menonton pawai pembukaan maupun berbagai gelaran di FKY. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia