Aktivitas Petugas PLN Dalam Kesiapan Kelistrikan di KPU Bandar Lampung | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung beserta jajaran, meninjau secara langsung kesiapan kelistrikan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota di Lampung pada Senin (12/2/2024).

Hal itu dilakukan, sebagai upaya memastikan pasokan listrik dalam kondisi andal, siap mendukung kelancaran, dan suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

General Manajer PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan, PT PLN (Persero) telah menetapkan periode siaga kelistrikan Pemilu dimulai dari 11-17 Februari 2024.

"Kedatangan kami ke KPU, guna memastikan kesiapan personil PLN dan peralatan pendukung lainnya, yang kerja di Kantor KPU sejak beberapa hari sebelumnya," kata Sugeng Widodo.

Menurut Sugeng, listrik yang andal dan aman tentunya sangat mendukung setiap tahapan pada pesta demokrasi atau Pemilu pada tahun 2024 ini.

"Oleh karena itu, kami harus memastikan petugas dan peralatan pendukung seperti peralatan anti kedip harus dalam kondisi siap dan siaga, sehingga Pemilu berlangsung lancar dan aman," ujar Sugeng Widodo.

Secara umum, kondisi kelistrikan di Lampung selama periode siaga diprediksi normal, dimana total daya mampu pembangkit Lampung dan transfer daya sebesar 1292 Megawatt (MW).

Sedangkan beban puncak Lampung diprediksi selama periode siaga mencapai 1174 MW, masih ada cadangan daya 118 MW, yang diharapkan kondisi kelistrikannya selalu dalam kondisi aman dan normal.

Sementara itu, Sekretaris KPU Lampung, Mashur Sampurna Jaya mengungkapkan, kontribusi PLN dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi sangat patut diapresiasi.

"PLN sangat sigap dengan dibuktikan menyiagakan beberapa peralatan pendukungnya, serta menempatkan petugas PLN yang bersiaga di KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota, hingga penyelenggaraan Pemilu selesai," ungkap Mashur Sampurna Jaya.

Menurut Mashur, setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu sangat membutuhkan pasokan listrik yang menyala terus menerus dan tidak byarpet.

Namun dalam hal ini, KPU menilai PLN sangat serius dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilu, ini merupakan langkah yang patut diacungkan jempol buat PLN. (***)

Editor : Febri Arianto