BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aksi Cipayung Plus Lampung Jilid II, hingga Pukul 18.30 memilih untuk bertahan di depan pintu masuk kantor Gubernur Lampung yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung, Senin (4/11/2019).

Mereka tetap bersikuku untuk bertemu Gubernur dan Wakil Gubenur Lampung, Arinal Djunaedi dan Chusnunia Chalim untuk menyampaikan aspirasi dan berdialog bersama terkait hal kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup.

Pantauan Lampungpro.co di lokasi, hingga saat ini beberapa mahasiswa masih melakukan orasi. Terlihat juga ada hiburan dari mahasiswa berupa stand up comedy untuk menghibur aparat yang mengamankan dan meredam emosi yang sempat bersitegang menjelang adzan magrib.

"Kami mengutuk segala tindakan represif yang menyalahi aturan yang dilakukan oleh kepolisian. Kami minta oknum kepolisian yang melakukannya untuk dihukum setimpal. Selain itu, kami mendesak pada presiden untuk lebih serius menangani keamanan," kata salah satu orator aksi dari GMKI Bandar Lampung, Ranto Sandjiwan.

Mereka juga mengancam akan menginap di sekitaran kantor Gubernur Lampung, dan menunggu gubernur menemui massa aksi esok hari. "Kami akan menginap. Kalau kami nanti pulang maka nanti kami dianggap tidak konsisten," ujar orator yang diketahui dari HMI. (FEBRI/PRO2)