Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tegas, Bupati Lampung Selatan Bakal Pecat Guru Hingga Dinas Terlibat Pungli di Sekolah
Lampungpro.co, 19-Sep-2025

Febri 229

Share

Bupati Lampung Selatan Saat Memberikan Pengarahan ke Kepala Sekolah | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan komitmennya, untuk memberantas segala bentuk praktik pungutan liar (Pungli) di dunia pendidikan.

"Kami komitmen memberantas Pungli baik yang berasal dari dalam sekolah, maupun dari luar sekolah. Jika ada oknum dari dinas atau sekolah yang terbukti melakukan Pungli, saya akan berhentikan saat itu juga," tegas Radityo Egi Pratama saat silaturahmi bersama para Kepala Satuan Pendidikan Jenjang PAUD se- Lampung Selatan, Rabu (17/9/2025).

Dalam pertemuan yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Supriyanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan M. Darmawan, para camat, serta jajaran pejabat terkait itu, Bupati Egi menegaskan sikap tegasnya terhadap oknum pelaku Pungli.

Bupati Egi menginstruksikan, agar seluruh satuan pendidikan menyusun program yang tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tapi juga berdampak luas dan berkelanjutan. Dua indikator utama yang ia tekankan adalah impactful (memberi dampak) dan sustainable (berkelanjutan).

Menurutnya, setiap program harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sekaligus mampu bertahan untuk jangka panjang. "Program pendidikan harus bisa dinikmati hingga generasi mendatang," ujar Radityo Egi Pratama.

Selain itu, Bupati Egi juga turut memperkuat peran camat sebagai perpanjangan tangan kepala daerah di lapangan. Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara camat dan dinas, dalam memantau kondisi pendidikan di wilayah.

"Dinas adalah mitra camat, bukan bekerja sendiri. Semua laporan sekolah kepada dinas harus diketahui camat, jadi saya minta camat rutin turun ke lapangan," kata Egi.

Dalam arahannya, Bupati Egi juga menyinggung program unggulan Lampung Selatan berupa agro eduwisata. Melalui konsep tersebut, sekolah didorong untuk menghadirkan pusat edukasi kreatif yang unik, seperti taman kupu-kupu yang bukan hanya mendukung pembelajaran, tapi juga menarik minat siswa, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Sekolah juga harus punya ciri khas yang membanggakan, yang akan menumbuhkan daya tarik, sekaligus membuka peluang kesejahteraan baru bagi masyarakat.

Egi juga berpesan, agar seluruh tenaga pendidik bekerja dengan sepenuh hati dan menjunjung keadilan, tidak boleh ada murid yang diistimewakan, sehingga semua harus diperlakukan sama.

Dengan semangat kolaborasi, integritas, dan keberlanjutan, Bupati Egi optimistis pembangunan pendidikan di Lampung Selatan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mencetak generasi penerus yang unggul. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved