JAKARTA (Lampungpro.co): Tim Nasional Italia akhirnya menuntaskan penantian panjangnya, menjadi Juara UEFA Euro setelah menumbangkan Inggris dengan skor dramatis lewat adu penalti 3-2. Bermain di Wembley Stadium, Inggris, Minggu (11/7/2021) malam waktu Inggris, kegemilangan penjaga gawang Gianlugi Donnaruma, mampu menepis tiga eksekutor Inggris.
Juara Eropa tahun ini terasa istimewa bagi Italia, setelah terakhir kali mengangkat trofi bergengsi di negara Benua Biru pada tahun 1968. Kemenangan ini juga terasa istimewa bagi Leonardo Bonucci dan Chiellini, setelah di final Euro tahun 2012 lalu, mereka dikalahkan Spanyol dengan skor telak empat gol.
Tim berjuluk Then Three Lion ini sebenarnya menurunkan skuat penuh dan terbaiknya striker Harry Kane ditopang M. Mount dan Raheem Sterling. Sementara di kubu Italia, Cirro Immobile bermain di depan berduet dengan Federico Chiesa dan Laurence Insigne.
Inggris yang bermain di kandang sendiri, juga langsung tancap gas kala peluit wasit babak pertama ditiup. Terbukti, laga baru berjalan dua menit, Inggris mampu unggul berkat sontekan keras Luke Shaw disebelah kiri gawang Italia yang dijaga Gianlugi Donnaruma, dengan memanfaatkan kecerdikan Kierran Trippier.
Aksi Raheem Sterling di sisi kanan, juga cukup merepotkan barisan bertahan Glo Azzuri yang dijaga Emeson dan Chiellini. Selepas gol Luke Shaw, Inggris tampak lebih lepas bermain, dengan umpan satu dua. Sementara Italia tampak kesulitan membongkar pertahanan Inggris yang dijaga Maguire, Stones, dan Walker.
Hingga turun minum paruh pertama, sontekan keras pemain Manchester United itu mampu mengantarkan Inggris unggul sementara. Memasuki paruh kedua pertandingan, aksi jual beli serangan terhadap keduanya sering terjadi.
Para pemain Italia yang lebih bersabar, mereka memilih untuk menunggu para pemain Inggris maju menyerang, kemudian mencoba merebut bola dan melakukan serangan balik cepat. Terbukti pada menit ke 67, skuad asuhan Roberto Mancini ini mampu menyamakan kedudukan.
Lewat kemelut di depan gawang, Leonardo Bonucci mampu menceploskan bola ke gawang Inggris yang dijaga J. Pickfod, lewat sontekan kaki kirinya. Usai menyamakan kedudukan, Italia berbalik tampil menekan dengan melancarkan beberapa serangan ke Inggris.
Disisi lain, skuad negeri Ratu Elisabeth ini cenderung mengendurkan intensitas serangannya. Hingga akhir babak kedua, skor tetap tidak berubah, hingga terpaksa dilanjutkan dengan babak extra time 2x15 menit. Babak extra time, keduanya nampak tidak mengendurkan serangannya baik dari Italia maupun Inggris.
Pada menit ke 104, Inggris hampir menggandakan keunggulan andaikan sontekan Luke Shaw, tak mampu dihadang Donnaruma. Hingga extra time 2x15 menit, skor tetap tidak berubah hingga harus dilanjutkan dengan babak adu penalti untuk menentukan jawara Eropa tahun 2021 ini.
Dalam drama adu penalti ini, tiga eksekutor Inggris yakni Rashford, Sancho, dan Saka gagal memanfaatkan keadaan dihadapan sendiri. Sementara dari para algojo negeri pizza, mulai dari Berardi, Bonucci, dan Bernandez mampu menceploskan gawang Inggris. Tercatat hanya Belloti dan Jorginho yang eksekusinya mampu digagalkan J. Pickfod. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia