Angkasa Pura II Saat Audiensi ke Bupati Lampung Selatan | Lampungpro.co/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menerima audiensi PT. Angkasa Pura II (AP II) Bandara Raden Intan II di Ruang Vidcon Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Selasa (29/11/2022). Dalam audiensi itu, turut membahas program pariwisata dan penambahan traffic penerbangan.

Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II, Untung Basuki mengatakan, update traffic Bandara Raden II saat ini perharinya ada 14 pergerakan penerbangan. Ada pun rinciannya tujuh landing dan tujuh take off, bahkan dihari-hari tertentu bisa mencapai 20 pergerakan, ditambah dengan penerbangan menuju Way Kanan dan Krui.

Saat ini, Bandara Raden Intan II didukung tujuh pesawat, melayani rute ke Lampung yakni satu Pesawat Garuda Indonesia dan enam lainnya pesawat dari Lion Grup. Saat ini, pihak bandara sedang melakukan pendekatan ke setiap maskapai penerbangan di Indonesia, untuk menambahkan trafficnya.

PT. Angkasa Pura II saat ini berada di bawah Induk Perusahaan Holding Company, yakni PT. Aviasi Pariwisata berfokus pada pengembangan destinasi pariwisata. Dengan itu, pihaknya siap ketika pemerintah daerah akan melakukan promosi destinasi wisata setempat, melalui pihak bandara dengan bekerjasama antara Angkasa Pura II dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto merasa sangat tertarik, dengan program pariwisata yang dimiliki PT. Angkasa Pura II, sebagai anak perusahaan dari PT. Aviasi Pariwisata. Nanang ingin di Bandara Raden Intan II, tetap ditonjolkan keindahan alam dan pariwisata di Lampung Selatan, termasuk saat pesawat landing untuk dapat diubah kata-kata yaitu telah tiba di Bandara Raden Intan II Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

"Kami akan menugaskan Dekranasda, untuk membuka gerai di Bandara Raden Intan II. Hal itu sebagai salah satu tempat untuk mempromosikan makanan khas dan UMKM di Lampung Selatan," sebut Nanang Ermanto.

Nanang menilai, UMKM di Lampung Selatan sangat luar biasa yang tersebar di 17 kecamatan, 256 desa, dan empat kelurahan. Dimana disetiap desa di Lampung Selatan, punya UMKM masing-masing yang harus dipromosikan ke dunia luar, untuk nantinya dapat dikenal dan bisa dijadikan oleh-oleh istimewa yang dibawa para penumpang. (***)

Editor : Febri Arianto