BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah pekerja mulai membongkar patung mantan Gubernur Lampung Zainal Abidin Pagar Alam, Minggu (19/3/2017). Rencananya patung ini dipindahkan ke depan restoran cepat saji KFC yang berjarak satu kilo dari lokasi semula di depan Mal Boemi Kedaton. Di putaran jalan depan KFC kini berdiri pondasi patung bertuliskan Zainal Abidin Pagar Alam.

Patung ini dibangun pada 2012 sebagai penanda Jalan Zainal Abidin Pagar Alam yang terbentang dari pintu gerbang Bandar Lampung di Tugu Radin Intan II hingga pertigaan Mal Boemi Kedaton. Pantauan Lampungpro.com, Minggu (19/3/2017), sejumlah pekerja tampak membongkar pondasi patung perunggu ini, karena di pertigaan ini bakal dibangun jembatan layang alias flyover yang menghubungkan Jalan Teuku Umar ke Jalan Sultan Agung atau jalur dua Way Halim.

Pemerintah Kota Bandar Lampung memutuskan membangun jembatan layang karana akses masyarakat dari Jalan Teuku Umar menuju Jalan Sultan Agung dan Jalan Zainal PA, tertahan panjang di pertigaan ini. Pemkot membebaskan lahan terdampak pembangunan flyover seharga Rp5juta per meter.

Sejak Bandar Lampung dipimpin Wali Kota Herman HN, jembatan layang dipilih menjadi salah satu pemutus rantai kemacetan. Ruas jalan yang terhubung flyover yakni Jalan Sultan Agung menuju Jalan Ryacudu jalur dua Korpri, jembatan layang Jalan Ratu Dibalau, Way Halim, perlintasan kereta api Jalan Gajah Mada, dan terakhir jembatan layang Jalan Pangeran Antasari di perlintasa Pasar Tugu. Selain flyover Mal Boemi Kedaton, Pemkot juga merencanakan jembatan layang Kemiling. (PRO1)