Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terisolir, Warga Perum Lamban Bhayangkara Bandar Lampung Keluhkan Kesulitan Air Hingga Pemakaman
Lampungpro.co, 15-Oct-2021

Febri 1314

Share

Warga Perumahan Lamban Bhayangkara Saat Mediasi Pengembang Perumahan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan warga yang tinggal di Perumahan Lamban Bhayangkara, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung mengeluhkan tidak adanya sejumlah fasilitas seperti mata air dan fasilitas umum lainnya. Keluhan warga ini, sudah berjalan hampir dua tahun lebih yang tak kunjung ditanggapi pihak pengembang perumahan PT Sinar Dika Abadi.

Salah satu warga sekitar bernama Laikmen Sipayung (34) mengatakan, kebutuhan air selama dua tahun ini terpaksa dipasok dari permukiman terdekat di Sukadanaham. Atas hal ini, mereka meminta agar pihak pengembang segera mencarikan solusi mata air.

"Untuk memasok satu meter kubik air, kami butuh waktu satu jam dan ini sudah hemat, bahkan ada warga yang tidak dapat jatah air. Kami membayar biaya Rp20 ribu perbulan, untuk perawatan fasilitas air dan Rp10 ribu untuk permeter kubik air atau tiap 1.000 liter," kata Laikmen Sipayung, Jumat (15/10/2021).

Warga sekitar menyebutkan, sebelumnya pihak pengembang perumahan pernah menyediakan sumur bor, tapi rusak dan kesulitan untuk memperbaikinya. Hal ini karena lokasi sumur bor, sudah dibangun rumah dan dibeli warga lain meski belum dihuni.

"Kami juga sudah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Bandar Lampung untuk menindaklanjuti. Awalnya pengembang berjanji akan segera menuruti permintaan warga, jadi kami segera desak agar segera dipenuhi," ujar Laikmen.

Selain mengeluhkan tidak adanya akses perairan, warga sekitar juga mengeluhkan tidak adanya fasilitas umum seperti masjid, taman bermain, tempat pemakaman, dan lainnya. Hingga kini Perumahan Lamban Bhayangkara dihuni 200 warga, yang menempati 77 unit dari 105 unit rumah yang dibangun pengembang.

Sementara itu, pihak pengembang perumahan melalui Kuasa Hukum Bayu Teguh Pranoto mengaku pihaknya siap memenuhi permintaan penghuni perumahan. Untuk air akan segera diperbaiki, karena warga memang kesulitan.

"Permintaan warga ini, pihak pengembang sudah mau memenuhi. Awalnya rumah ibadah memang tidak ada di site plan, tapi karena itikad baik dari pengembang, jadi akan direalisasikan InsyaAllah pekan ini bisa kami tindaklanjuti," jelas Bayu Teguh Pranoto. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15621


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved