Lima kompolotan perampok saat diinterogasi petugas Polres Tanah Karo, Jumat (22/1/2021). LAMPUNGPRO.CO/MISTAR.ID

MEDAN (Lampungpro.co): Satreskrim Polres Tanah Karo, Polda Sumatera Utara, mengungkap kasus perampokan antar provinsi yang melibatkan lima pelaku, dua di antaranya berasal Lampung Timur. Petugas melumpuhkan kelima perampok itu dengan timah panas di kakinya, Jumat (22/1/2021).

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari berbagai sumber menyebutkan, perampokan terjadi, Rabu (20/1/2021) dengan korban Junus Ginting (51) warga Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah. Akibat perampokan itu, korban merugi Rp258 juta, cincin emas 24 karat seberat 7 gram. 

Dua warga Lampung Timur yang terlibat perampokan itu yakni Mis (33) warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono dan Par (46) warga Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung. Tiga pelaku lainnya yakni Bra alias Ameng (35) warga Dusun IV Desa Pagar Mebau Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang, Sup (39) warga Desa Manggis, Jawa Timur, dan EVE (47) warga Kampung Suka, Kelurahan Serampat, Kabupaten Ciancur, Jawa Barat.

Pelaku perampokan ini terendus setelah Bra diciduk di depan Hotel Ananda Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit. Mendapat tangkapan ini, selanjutnya, tim melakukan pengembangan dan hanya dalam hitungan jam, komplotan itu dapat diamankan di Jalan Lintas Sumatera Pulo Raja, Asahan, Rabu (20/1/2021) malam.

Aksi perampokan berlangsung Rabu (20/1/21) dimulai pukul 09.00 WIB. Bra memerintahkan komplotannya memantau rumah Junus. Tak lama berselang, sekitar pukul 10.30 WIB, kompolotan memasuki rumah tersebut dengan cara mencongkel pintu menggunakan golok.

BACA JUGA: Rampok Duit SPBU Rp563 Juta di Semarang, Empat Warga Lampung Tengah Ditangkap di Ciamis

Berdasarkan penyelidikan Polres Karo, pelaku mengarah kepada Bra. Kelima pelaku terpasa ditembak karena melawan petugas saat ditangkap. Kini para pelaku mendekam di sel Mapolres Karo untuk pengembangan penyudikan. (PRO1)