OKU TIMUR (Lampungpro.co): Dua pengendara sepeda motor Sunarti (23) dan ayahnya warga warga Desa Way Pisang, Kecamatan Waytuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung tewas tertabrak Kereta api. Saat itu, anak dan ayah itu melintas di perlintasan Jalan Lintas Sumatera Desa Sungai Tuha, Kabupaten OKU Timur sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut Andi, salah seorang saksi mata menuturkan, bahwa peristiwa tragis ini terjadi bermula saat pengendara sepeda motor dari arah Baturaja menuju Martapura, Kabupaten OKU Timur tersebut nekat menerobos pintu perlintasan Kereta Api (KA) yang sudah tertutup hingga terjadi tabrakan maut. "Kedua korban terlihat terburu-buru hingga menerobos pintu perlintasan KA," kata dia, Sabtu (1/2/2020) kemarin.

Andi menjelaskan, saat korban menerobos pintu perlintas tersebut tertabrak KA lokomotif hingga tubuh korban terseret sejauh sekitar 100 meter. Proses evakuasi terhadap jenazah korban berlangsung cukup lama karena tubuh korban tersangkut di lokomotif tersebut. "Tubuh korban terseret sejauh hingga 100 meter hingga meninggal dunia. Saat ini kedua korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diproses lebih lanjut," jelas dia.(**/PRO2)