"Puluhan tahun kami berjuang agar dibangun jembatan gantung. Banyak permohonan disampaikan bahkan sampai ke pusat. Alhamdulillah Pak Ridho mau membangun jembatan gantung," kata Imron, sesepuh Dusun Jelujur yang merupakan generasi kedua Desa Rulungmulya.
Dari arsip surat permohonan jembatan gantung yang masih dipegang Imron, pada 29 Juli 2002, yang ditujukan kepada Bupati Lampung Selatan, masyarakat Desa Rulunghelok yang kini dimekarkan menjadi Desa Rulungmulya, membutuhkan jembatan gantung. Surat itu, menyebutkan selama 52 tahun masyarakat menggunakan perahu dayung untuk menyeberang.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, KH Miftahul Huda, yang sejak kecil tinggal di Rulungmulya dan melintasi sungai untuk belajar ke Gayabaru, Lampung Tengah, mengatakan kehadiran jembatan ini membuat warga tidak lagi harus membuat warga berputar 30 km atau satu jam perjalanan lewat Tegineneng jika ingin ke Metro. "Sungai ini bisa dilewati kalau musim kemarau, di musim penghujan harus pakai getek," kata Miftahul Huda.
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
1103
764
08-Jun-2025
311
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia