BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Nyawa Bunga Fikalia (17) tidak tertolong. Dengan kondisi tubuh dengan dua luka besar di perut dan tangan Bunga menghembuskan nafas terakhir di Ruang ICU RS Bhayangkara Polda Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (3/4/2017). "Kuat dugaan kami, dia korban pencurian dengan kekerasan (begal). Karena motor yang dikendarainya tidak ada di lokasi tempat diditemukan warga," kata Kapolda Lampung usai melihat langsung kondisi jenazah korban.

Korban meninggalkan rumah, Senin (3/4/2017) pukul 17.00 WIB dengan mengendarai motor menuju pasar untuk mengambil hasil parutan kelapa. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, tubuhnya yang berlumuran darah ditemukan warga di pinggir jalan Dusun Karang Indah Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan dan motornya lenyap.

"Melihat dari kondisi luka korban, pelaku sadis dan menggunakan senjata tajam. Luka sabet di tangan korban dan di perut sehingga usus korban kelihatan seperti itu. Indikasi korban kena tembak, itu nanti hasil otopsi yang bicara," kata Sudjarno dengan raut wajah prihatin dan berkali-kali menarik nafas panjang.

Jendral bintang dua ini langsung memerintahkan Dirreskrimum bergerak cepat mengungkap kasus tersebut. Dia meyakinkan kerabat korban yang sudah tiba di Kamar Jenazah dan para awak media bahwa kasus kematian Bunga akan cepat diungkap.(PRO1)