Sivitas Akademika Universitas Malahayati | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Malahayati (Unmal) Lampung, meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) umum terbaik ke 75 se Indonesia. Selain itu, Unimal juga mendapat predikat PTS terbaik ke 27, untuk PTS se-Indonesia.

Kemudian tiga dosen peneliti Universitas Malahayati, juga masuk masuk Peringkat 5.000 TOP Scientist Dunia. Rektor Universitas Malahayati Achmad Farich, merasa bersyukur atas raihan tersebut.

"Ini membuktikan, Unimal siap menjadi PTS unggul di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), terutama tri dharma perguruan tinggi. Kami apresiasi tiga dosen peneliti dari Fakultas Kedokteran Unimal, berhasil meraih penghargaan dunia bisa masuk peringkat 5000 TOP Scientist Dunia oleh AD Scientist Index 2022 Version 1," kata Achmad Farich.

Ada pun tiga Dosen Peneliti dari Fakultas Kedokteran Unimal yang meraih peringkat dunia yakni Taruna Ikrar, Dessy Hermawan, dan Teguh Pribadi. Rektor berharap, prestasi ini dapat memotivasi para dosen lainnya, untuk aktif meneliti dan mempublish jurnal penilitian bereputasi internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor I bidang Akademik Muhammad mengungkapkan,  Unimal mempunyai visi menjadi universitas unggul tahun 2024. Berbagai fakultas di Unimal seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum.

"Fakultas Kedokteran salah satu fakultas diunggulkan, karena Unimal merupakan satu-satunya (PTS) di Lampung. Bahkan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Yuliansyah, juga mendukung penuh Unimal menjadi PTS unggul di Sumbagsel," ungkap Muhammad.

Untuk mewujudkan hal ini, Unimal melakukan beberapa langkah untuk, mewujudkan PTS unggul di Sumbagsel. Langkah itu diantaranya sumber daya manusia (SDM), pelatihan jurnal internasional, hingga 60 dosen sedang mengajukan pendidikan S3 dalam maupun luar negeri.

"Berdasarkan kementerian, jurnal publikasi internasional Sinta menyatakan, jurnal Unimal meraih nomor satu Jurnal Sinta, untuk PTS di Lampung. Bahkan, untuk memotivasi dosen Unimal, Profesor Taruna Ikrar,  juga melatih penulisan jurnal internasional terindeks Scopus Q1," jelas Muhammad.

Pelatihan diberikan kepada 300 dosen di Unimal dari berbagai fakultas, termasuk dosen Fakultas Kedokteran Unimal. Pentingnya perbanyak jurnal internasional terindeks Scopus Q1, salah satu keinginan dosen Unimal, untuk melanjutkan Lektor Kepala dan guru besar, dimana salah satunya memiliki Jurnal Internasional  Terindeks Scopus Q1. (***)

Editor : Febri Arianto