Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Orang Pria Diduga Teroris, Diciduk Densus 88, Siapa Saja Ya?
Lampungpro.co, 07-May-2018

Lukman Hakim 799

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

JAKARTA �(Lampungpro.com): �Tiga orang pria berinisial AR alias Abu Arumi (52), �AF (18), dan MA (62), �terduga teroris berhasil diciduk Detasemen Khusus 88 (Densus 88) di Jalan Veteran III, Gang Casa Adelina Nomor 51, RT 005/ RW 002, Kampung Caringin, Banjarsari, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, penangkapan itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat pada Jumat 4 Mei 2018. Ketiganya sempat merencanakan aksi penyerangan tiga markas Kepolisian, diantaranya Markas Komando (Mako) Brimob Kedung Halang Bogor, pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) Gadog, dan Kepolisian Resort (Polres) Bogor Kabupaten.

"Mereka merencanakan teror pada pos Polantas Gadog, dengan cara membacok polisi menggunakan golok. Kemudian bom bunuh diri di Polres Bogor Kabupaten," kata dia, di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Dari penangkapan tersebut, Kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya aseton dan h2o2 yang mengandung senyawa kimia diduga digunakan untuk pembuatan handak (bahan peledak). Kemudian lampu LED yang diperuntukkan sebagai pemicu, air raksa sebagai katalisatorair raksa, dan serutan kayu. "Serutan kayu diduga untuk pemicu pembakaran," ujar Setyo.

Pihaknya juga turut mengamankan botol plastik, kabel hitam, kabel putih, solder, timah, panci, sebuah tablet, obeng, dan kabel saklar. Dari hasil analisis Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Penjinak Bom (Jibom) menyebutkan, barang bukti yang di temukan saat penangkapan dapat menghasilkan bom berdaya ledak tinggi atau Triaceton Triperoxide (TATP).

Ia menambahkan, ketiga tersangka kini diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat bersama barang bukti. "Ketiga tersangka berencana membuat bom TATP, yang merupakan bahan peledak berkekuatan tinggi," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved