Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Spot Wisata Baru di Pati untuk Tarik Wisatawan ke Jateng
Lampungpro.co, 11-Jun-2017

1619

Share

PATI (Lampungpro.com) - Makin banyak ide untuk menyemarakkan pesan Menpar Arief Yahya terkait momen ramadan. Obyek wisata pun tak mau ketinggalan. Salah satunya obyek wisata anak muda di kawasan Kendeng kabupaten Pati Jawa Tengah.�Warga setempat bahu-membahu membuat tiga spot wisata kawasan Kendeng� yang semuanya mengambil lansdcape alam pegunungan. �Yang terbaru adalah spot alam di Desa Duren Sawit Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Jadi, sekarang Kendeng memiliki tiga lokasi favorit untuk ngabuburit selama bulan Ramadhan.

Yang kedua adalah spot Air Terjun Plorotan� Semar di Desa Sumbersari dan Danau Trepus di Desa Beketel. Air Terjun Plorotan ini juga lagi hits. Yang pengin bergulat dengan air bisa ambyur sambil plorotan.

Namun bagi wisatawan yang hendak menghabiskan waktu ngabuburit disarankan untuk mendatangi spot ketiga terlebih dulu. Yakni Danau Trepus yang letaknya paling jauh dibanding kedua tempat wisata lainnya.

Meski belum memiliki fasilitas yang lengkap, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan asri khas Pegunungan Kendeng.
Di spot ini pengelola juga menambahkan gardu pandang di puncak bukit. Bisa swafoto atau sekadar melihat-lihat keindahan alam dari pegunungan. Angin semilir membuat yang ngabuburit makin tidak haus.

Namun salah seorang wisatawan asal Kabupaten Kendal, Burhanuddin Firdaus bersama calon istrinya mengaku, malah sengaja jauh-jauh datang ke lokasi tersebut untuk foto prewedding. Menurutnya, ketiga lokasi wisata tersebut menarik karena lokasinya berada satu jalur dan terhitung dekat.

#

Firdaus berharap ketiga tempat wisata ini bisa dikelola lebih baik lagi. Namun yang paling utama adalah perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata. Karena masih banyak yang berlubang, sehingga sangat mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

Dari momen ngabuburit itu, pihaknya kebanjiran tamu. Meski terbanyak warga lokal sudah mengasilkan pemasukan yang bisa dipakai untuk pengelolaan. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan tiga spot yang makin digandrungi anak muda itu. Jika lagi ramai bisa dapat 300-400 ribu. �"Kami memang masih membuka kotak suka rela. Itupun sudah lumayan. Kedepan akan dibuat lebih profesional dengan tarif," ujarnya.�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22307


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved