Tim Dosen Berdikari Polinela Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan di SKA Coffee Fest 2025 || LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim Berdikari Kopi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) ikut serta dalam pameran edukasi kopi yang digelar PT Sumber Kurnia Alam (SKA) di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, pada 21–25 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di sektor perkopian nasional, mulai dari produsen hingga pelaku industri hilir.

Rangkaian acara meliputi pameran kopi dari hulu ke hilir, lomba manual brew dan kopi tubruk, serta berbagai sesi edukasi tentang pengolahan dan kualitas kopi. Salah satu mitra yang terlibat adalah Program Studi Pengelolaan Perkebunan Kopi di bawah Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela.

Dosen Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Dimas Prakoswo Widiyani, yang juga menjadi salah satu ketua riset Tim Berdikari Kopi, membawa serta sejumlah produk hasil penelitian mereka. Melalui pameran ini, tim melakukan diseminasi hasil riset yang merupakan bagian dari Program Berdikari yang diinisiasi Direktorat Minat, Sains, dan Teknologi Kemendikbudristek dan didanai LPDP tahun 2025.

Produk inovatif yang dipamerkan mendapat apresiasi positif dari pengunjung, terutama olahan kopi berkualitas rendah atau kopi pixel yang berhasil diolah menjadi kopi siap seduh dengan cita rasa dan aroma yang tetap nikmat. Inovasi tersebut dihasilkan melalui kombinasi kopi pixel dan kopi asalan yang diracik dengan komposisi tepat, serta penggunaan peralatan pendukung hasil riset.

Salah satu inovasi unggulan adalah prototipe alat sangrai (roasting) khusus biji pixel yang dirancang untuk mengoptimalkan proses penyangraian. Alat ini bersifat serbaguna karena dapat digunakan baik untuk biji pixel maupun biji kopi normal, sehingga menghasilkan kopi dengan karakter rasa yang dapat diterima masyarakat.

Dimas mengatakan bahwa keikutsertaan dalam SKA Coffee Fest membantu memperluas informasi dan edukasi mengenai inovasi pengelolaan kopi yang dikembangkan Polinela. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi sehingga tim Berdikari Kopi Polinela dapat menyebarluaskan program ini dan memamerkan produk-produk hasil riset,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata, khususnya bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lampung Robusta sebagai mitra, sekaligus mendorong peningkatan kualitas kopi pixel di daerah tersebut. (***)

Editor : Sandy,