Tim Evaluator Saat Evaluasi Pembukaan PSDKU Unila di Lampung Tengah | Lampungpro.co/Dok Unila

GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, melakukan evaluasi atas usulan Universitas Lampung (Unila) untuk membuka program studi (Prodi) di luar kampus utama (PSDKU) di Lampung Tengah pada 25-26 Agustus 2023.

Tim evaluator terdiri dari Tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Dr. Evi Gravitian, Arief Anang Sudradjad dan tim.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Wakil Ketua I DPRD Lamteng Yulius Heri Susanto, Sekda Lampung Tengah Nirlan, jajaran asisten pemerintahan, Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, SE., MBA, Ketua PSDKU Unila Prof. Wan Abbas Zakaria, M.S. dan tim, Dekan FEB Unila Prof. Nairobi, M.Si, Kajur Manajemen FEB Aripin Ahmad, SE, M.Si, Dwi Asri Siti Ambarwati, SE, M.Sc., dan Ahmad Faisol, SE, MM.

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengatakan, upaya pendirian PSDKU Unila di Lampung Tengah merupakan upaya maksimal yang dipersiapkan oleh berbagai pihak, yang telah mengharapkan kesuksesan untuk menyambut kehadiran para asesor dari Kemendikbudristek RI.

"Lampung Tengah ada 28 kecamatan dengan 301 kampung, 10 Kelurahan, dan komposisi 1,4 juta jiwa telah menjadi salah satu kabupaten terbesar di Lampung dan terpadat," kata Musa Ahamd.

Atas dasar itu, Lampung Tengah memiliki mimpi dan harapan agar program PSDKU Unila dapat mempersiapkan generasi muda yang berpendidikan tinggi, dan dekat dengan masyarakat Lampung Tengah.

Selain itu, pemerintah berkomitmen anggaran yang telah digelontorkan untuk mempersiapkan program tersebut, telah bersama-sama disusun dengan DPRD Lampung Tengah, sesuai dengan program yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah dan pendek (RPJMD).

Sementara itu, Wakil Rektor PKTIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat menjelaskan, ini merupakan penantian panjang, dimana Unila dan Pemkab Lampung Tengah bahu-membahu untuk mewujudkan peluang menaikkan nilai APK Lampung.

"Melalui momentum ini, Unila bersama Pemkab Lampung Tengah berkesempatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagaimana visi tahun 2045 Indonesia unggul, dengan optimalisasi bonus demografi tanpa harus melewatinya," jelas Ayi Ahadiat.

Ayi meyakini, pembukaan PSDKU di Lampung Tengah berpeluang sangat baik, karena dengan kehadiran kampus ini telah diharapkan oleh lebih dari 300 kampung dan wilayah terdekat, agar dikelola dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik.

Ayi mengajak semua pihak, agar bersama-sama Pemkab dan OPD, tim PSDKU, DUDI, dan seluruh stakeholder, untuk bersama-sama mewujudkan Lampung Tengah tanpa lagi menengok ke belakang. (***)

Editor : Febri Arianto